Resmikan Sentra Kreasi ATENSI, Mensos Nilai Karya Ditambah, Harga Jual akan Tinggi
![Resmikan Sentra Kreasi ATENSI, Mensos: Nilai Karya Ditambah, Harga Jual akan Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/6c8710bad77e85f2380c5fc9d919b1ef.jpg)
MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini resmi membuka Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Paramita Mataram, Kamis (14/10). Ia berpesan agar anak-anak terus berkreasi dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk yang ditampilkan di SKA.
"Jadi kalian disini tidak hanya bisa membuat karya sekedar bisa, tetapi bagaimana karya itu bisa memiliki nilai tambah sehingga memiliki daya jual yang tinggi," kata Mensos memberi pesan.
Saat meninjau worskhop keterampilan las, ia mencontohkan kepada anak-anak membuat besi tempat pot bunga dengan lebih presisi dan rapih. Dengan begitu semakin berkualitas produk, semakin dapat dilirik oleh kalangan menengah ke atas dengan harga yang lebih tinggi.
Seperti SKA yang lain, SKA Paramita merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan. Sentra ini juga akan menjadi kawasan pemberdayaan untuk menciptakan embrio-embrio wirausaha mandiri di Kota Mataram dan sekitarnya.
Di SKA ini terdapat gerai yang bisa warga kunjungi seperti kuliner dan Parama Coffee, laundry, toko klontong, dan pusat kerajinan tangan, dan Pojok Baca kerja sama dengan Perpustakaan Nasional.
Selain itu juga terdapat workshop sebagai wahana pelatihan dan terapi bagi penerima manfaat, yaitu budidaya jamur tiam, budidaya ikan, budidaya Lebah Klanceng, keterampilan las produksi, pertukangan kayu dan keterampilan kecantikan.
Bantuan Dukungan ATENSI dan Stimulan Kewirausahaan
Sejumlah bantuan dukungan Asistensi rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai total Rp826.622.700 juga diserahkan untuk 462 penerima manfaat yakni anak yatim piatu, penyandang disabilitas, dan lansia di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bantuan berupa dukungan aksesibilitas, tabungan anak yatim, piatu dan yatim piatu, kebutuhan dasar dan nutrisi serta bantuan kewirausahaan.
Azra Ferista Olivia (15 tahun) merasa bersyukur mendapatkan perhatian pemerintah. Semangatnya untuk terus berjuang, tidak putus asa dan terus menggapai cita-cita seperti pesan almarhum sang ayah yang meninggal akibat Covid-19.
"Bapak bilang gini: jangan pernah takut untuk maju jadi yang lebih baik. semua sayang via, jangan pernah berfikir cita-cita terputus sampai disini," kenangnya. Pesan itulah yang menjadikan dirinya kuat menghadapi kondisi duka dan bangkit.
Penerima bantuan lainnya Nurhalimah, Ibu dari Muhammad Ilyas (6 tahun), seorang anak penyandang disabilitas fisik yang juga mengalami gangguan paru-paru ini tak putus asa membawa anaknya berobat demi kesembuhan anaknya.
"Saya sudah bawa berobat kemana-mana. Tapi belum juga sembuh. Saya senang Ilyas mendapat bantuan kursi roda adaptif. Karena selama ini Ilyas digendong terus. Dia tidak bisa bergerak sendiri di usianya sekarang. Saya yakin suatu saat Ilyas bisa berjalan," ungkapnya.
Sementara itu bantuan stimulan berupa alat dukung wirausaha juga diberikan kepada 5 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi masing-masing Rp2,5 juta.
Hadir dalam Anggota Komisi VIII DPR RI, Staf Khusus Menteri Sosial, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Sosial, DPD RI, Bupati Lombok Barat, Kepala Perpustakaan Nasional, dan Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Provinsi NTB. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Pejabat Kemensos Dipanggil KPK untuk Dalami Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Kembali Kembangkan Kasus Korupsi Bansos, 3 Saksi Dipanggil Penyidik
Pemerintah Perpanjang Program Bansos Beras hingga Desember, Jadi 2 Bulan Sekali
Polri Temukan Sembako Kemensos untuk KPM Tak Sesuai
Penyaluran Bansos oleh Pos Indonesia di Belitung Capai 95 Persen Lebih
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap