visitaaponce.com

Osteoporosis Bisa Mengancam Kualitas Hidup

Osteoporosis Bisa Mengancam Kualitas Hidup
Para anggota PERWATUSI melakukan senam kesehatan tulang mencegah osteoporosis di Taman Impian Jaya Ancol.(Dok PERWATUSI )

PENCANANGAN Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis yang digagas oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) mendapat dukungan dari pemerintah maupun industri yang bergerak di bidang nutrisi kesehatan.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan Gerakan Nasonal Melawan Osteoporosis secara virtual pada 23 Oktober lalu dan disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono.

"Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis ini penting kita dukung bersama karena tidak sekadar bertujuan mengobati, tetapi lebih penting melakukan pencegahan dengan aktivitas olahraga dan asupan nutrisi tepat dan bergizi seimbang setiap hari," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Untuk merealisasikan gerakan lawan osteoporosis, Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals menyatakan adanya visi misi yang sama antara Entrasol, nutrisi untuk kesehatan tulang dengan PERWATUSI.

"Visi misi yang sama yaitu mengedukasi pencegahan osteoporosis di masyasrakat. Untuk itu di Hari Osteoporosis Nasional 2021, Entrasol mendukung pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis. Inisiatif mulia ini digagas PERWATUSI dan direalisasikan dengan sejumlah rangkaian acara bersama melawan osteoporosis. Antara lain kegiatan senam virtual dan talkshow kesehatan sepanjang Oktober. Kami percaya asupan nutrisi yang baik dan olahraga tepat menjadi beberapa faktor kunci pencegahan osteoporosis," kata Boy Sinaga dalam keterangan tertulis, Senin (1/11).

Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan lemah, mudah mengalami patah tulang yang menyebabkan rasa sakit, mobilitas berkurang dan menurunnya kualitas hidup. Di Indonesia, setidaknya 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko osteoporosis. Diprediksi pada 2050, sepertiga penduduk Indonesia berusia di atas 50 tahun berisiko ostoporosis.

Untuk itu pentingnya edukasi osteoporosis untuk membantu masyarakat bisa menjaga kesehatan secara keseluruhan seumur hidup.
Ketua Umum PERWATUSI Anita A. Hutagalung menjelaskan makna penting Hari Osteoporosis Nasional di Indonesia adalah pentingnya memahami pencegahan dan penanganan osteoporosis.

baca juga: Wapres Canangkan Gerakan Nasional Lawan Osteoporosis

Edukasi dan penyebaran informasi tentang osteoporosis akan disebar ke bebragai daerah dan menggaungkan Gerakan Daerah Melawan Osteoporosis. Aktivitas seperti senam, olahraga untuk kesehatan tulang serta asupan nutrisi bergizi seimbang setiap hari akan terus disebarkan ke daerah, agar mencegah terjadinya osteoporosis bisa tercapai dan masyarakat akan terbiasa hidup sehat.

Ketua Panitia Hari Osteoporosis Nasional PERWATUSI, Dr. Sitti Nur Azizah menjelaskan pencanangan ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dari 13 Dewan Pengurus Daerah dan 34 Dewan Pengurus Cabang sesuai dengan protokol kesehatan di daerah masing-masing.

"Di kegiatan ini juga diperkenalkan Osteodance PERWATUSI yang menyasar anak-anak muda sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan tulang dan produktivitas generasi penerus di masa depan," jelas  Sitti Nur Azizah. (N-1)
 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat