visitaaponce.com

Ayo Mengenal Mitokondria dan Fungsinya

Ayo Mengenal Mitokondria dan Fungsinya
Mitokondria(genome.gov)

MITOKONDRIA adalah bagian dari sel yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan.

Mitokondria pertama kali diamati dan diisolasi dari sel pada 1850 oleh Kollicker melalui pengamatannya pada jaringan otot lurik serangga. Ia menemukan adanya granula-granula dengan struktur yang bebas dan tidak berhubungan secara langsung dengan struktur internal sel.

Mitokondria adalah salah satu organel yang ada di dalam sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lainnya, seperti: metabolisme asam lemak, transduksi sinyal selular, homeostasis kalsium, biosintesis pirimidina, dan penghasil ATP (adenosina trifosfat) atau energi pada lintasan katabolisme.

Baca juga: Mahasiswa Kalbis Institute Raih Prestasi di Olimpiade Akuntansi Tingkat Perguruan Tinggi 

Istilah Mitokondria berasal dari gabungan dua kata yaitu “Mito” dan “Chodrion”. Mito artinya benang dan chodrion artinya granular. 

Mitokondria merupakan organel sitoplasma pada sel yang mimiliki bentuk granular atau filamen.

Mitokondria sendiri memiliki 2 membran penyusun yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran bagian dalam.

Pada lapisan membran mitkondria bagian dalam ditemukan berbagai lipatan yang disebut dengan cristae (krista). Di dalam lampisan bagian dalam kita juga menemukan adanya sebuah ‘ruangan’ yang disebut sebagai matriks. Pada matriks tersebut ditemukan beberapa jenis mineral didalamnya.

Kita dapat menemukan banyak sekali mitokondria sel yaitu organ seperti jantung, otot maupun hati.

Mitokondria memiliki 2 membran, yaitu ruang intermembran (rang membran dalam) dan matriks.Mitokondria juga mempunyai ruang intermembran atau ruang diantara kedua membran tersebut. Ruangan ini memiliki ukuran yang relatif sempit serta selektif. 

Membran bagian luar pada organel mitkondria tidak dapat dilalui oleh molekul yang memiliki ukuran kecil dan juga tidak bisa dilalui oleh protein maupun molekul yang memiliki ukuran cukup besar.

Matriks pada mitokondria adalah sebuah ruang yang dibungkus oleh adanya membran dalam yang berfungsi sebagai tempat terjadi beberapa proses metabolisme.

Pada bagian dalam membran terbentuk protein yang termasuk bagian proses respirasi dan juga enzim sebagi pembuat ATP (energi). Permukaan pada bagian membran dalam pada mitokondria memiliki ukuran yang cukup luas karena berfungsi untuk meningkatkan produktivitas pada respirasi selular.

Pada bagian dalam pada matriks mitokondria juga banyak mengandung protein, ribosom, serta RNA dan DNA. Sehingga mitokondria memiliki kemampuan untuk mensintesis protein, selain organel nukleus (inti sel) dan juga RE (Retikulum endoplasma).

Berikut ini beberapa fungsi mitokondria lainnya:

  1. Menjaga konsentrasi ion kalsium dan membantu sel-sel untuk mencapai fungsinya masing-masing dengan menjadi sebagai tangki penyimpanan ion kalsium.
  2. Pada sel-sel hati mitokondria mempunyai enzim yang berfungsi untuk mendetoksifikasi amonia.
  3. Mengendalikan berbagai siklus pada sel
  4. Membantu pembangunan bagian-bagian tertentu dari hormon seperti esterogen dan testosteron.
  5. Membantu proses kematian pada sel-sel tertentu, seperti sel yang tidak diperlukan memiliki jumlah terlalu banyak. Proses kematian sel tersebut dikenal dengan sebutan “apoptosis“.
  6. Mengawasi jalannya proses diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan pada sel
  7. Pengubahan energi potensial (seperti glukosa dan lain sebagainya) menjadi energi (ATP). Energi potensial tersebut diubah menjadi energi untuk memompa jantung, mengganti sel-sel lainnya yang rusak, dan lain sebagainya.
  8. Tempat terjadinya proses metabolisme oksidatif —> respirasi seluler. (OL-1)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat