visitaaponce.com

RSUP Persahabatan Siapkan Diri Menghadapi Pasien Covid-19 Varian Omikron

RSUP Persahabatan Siapkan Diri Menghadapi Pasien Covid-19 Varian Omikron
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

DIREKTUR Utama RSUP Persahabatan dr Agus Dwi Susanto menyatakan pihaknya siap menampung pasien covid-19 varian omikron. Berbagai langkah persiapan sudah dilakukan agar fasilitas kesehatan siap merawat pasien omikron.

"Kita sudah melakukan beberapa langkah untuk menghadapi varian omikron ini. Pertama bagaimana kita mengatur alur unit gawat darurat melalui penambahan kapasitas di IGD untuk covid-19 secara bertahap hingga 50% akan ditambah mengikuti apabila terjadi lonjakan kasus," kata Agus dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (23/12).

Kedua, melakukan konversi tempat tidur secara bertahap dengan menampung pasien covid-19 sampai batas maksimal sekitar 284 bed. Ketiga yakni mempersiapkan SDM baik dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, tenaga SDM non nakes, dan lainnya.

"Kita lakukan mobilisasi internal secara bertahap kalau kapasitas yang ada masih memerlukan SDM tambahan dan memerlukan mobilisasi internal belum mencukupi kita melakukan penambahan dari relawan yang pernah kita kerja di tempat kita maka kita akan panggil kembali untuk membantu dan relawan dari Kemenkes, " ujar Agus.

Baca juga: Kasus Varian Omikron Bertambah 3 Orang dari Perjalanan Internasional

RSUP Persahabatan juga mempersiapkan dari stok obat sarana dan prasarana medis dan APD sejauh ini dari kapasitas yang ada sudah mencukupi dalam 3 bulan ke depan. Meski begitu akan tetap melakukan persiapan apabila terjadi lonjakan kasus dengan pemenuhan kebutuhan bed, SDM, obat dan lainnya lebih banyak lagi.

Selain itu kebutuhan oksigen juga sudah siap RSUP Persahabatan memiliki tabung oksigen, oksigen generator, tabung oksigen likuid yang kapasitasnya mencapai 15 juta liter.

"Oksigen generator dapat membantu kebutuhan internal karena busa mengisi secara mandiri tentu akan sangat membantu. Dan satu lagi adalah prosedur dalam diagnostik dan tata laksana sudah dilakukan review termasuk prosedur pengiriman sample yang dicurigai omikron juga sudah ada pedomannya," ungkapnya.

Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSUP Persahabatan dr Yudhaputra Tristanto mengatakan saat ini RSUP memiliki bed sekitar 224 bed karena covid-19 jadi ada rentang jarak.

"Ke depan kalaupun seandainya kita melakukan dengan kondisi SDM yang ada kita bisa maksimal di 234 tempat tidur. Kalau dimaksimalkan dengan relawan yang ada sampai ke-285," ungkapnya. (A-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat