Cegah Omikron, Vaksinasi Harus Dibarengi Protokol Kesehatan Ketat
![Cegah Omikron, Vaksinasi Harus Dibarengi Protokol Kesehatan Ketat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/94d4e6793f1eec3fab357e907ab83179.jpg)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan Kemenkes merekomendasikan perawatan berupa perubahan tata laksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan, contoh penambahan obat molnupiravir dan paxlovid untuk gejala ringan.
“Selain itu, perlu penyiapan isolasi terpusat di DKI Jakarta dan aktivasi program telemedicine untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta. Pasien dengan komorbid dengan tingkat keparahan apa pun dirawat di rumah sakit,” kata dr Nadia dalam keterangannya dilansir laman resmi Kemenkes Minggu (9/1).
Hal ini perlu dilakukan mengingat kasus konfirmasi Omikron kembali bertambah. Laporan Jumat (7/1) pemerintah mencatat penambahan kasus sebanyak 57 orang, sehingga total konfirmasi Omikron sebanyak 318 orang.
Kebanyakan orang terinfeksi Omikron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan. Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat covid-19.
Tidak cukup
Dengan alasan itu, upaya vaksinasi saja tidak cukup, harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan covid-19 kepada orang lain.
Penambahan 57 orang itu terdiri dari 7 orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri. Secara keseluruhan dari awal kasus Omikron pada Desember 2021 hingga Jumat (7/1) kasus transmisi lokal berjumlah 23 orang dan kasus dari pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 295 orang.
Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Kemudian kebanyakan kasus konfirmasi Omikron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi covid-19.
Sebanyak 99% kasus Omikron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala. 97% kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta. (OL-12)
Terkini Lainnya
Dinkes Batam Konfirmasi 9 Kasus Baru Covid-19, Stok Vaksin Terbatas
Kemenkes Sebut Tidak Ada Potensi Mutasi Covid-19 di Libur Nataru 2024
WHO Sebut 9 Varian Covid-19 Dominasi Kasus di Dunia, Ini Datanya
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Pekanbaru Aktifkan Lagi Satgas Covid-19, Tunggu Intruksi Pusat
Presiden akan Bubarkan Satgas Covid-19
Seberapa Penting Ventilasi dalam Pandemi Covid-19?
Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional
Sejumlah Daerah di Sumsel Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
Prokes Wajib Diterapkan di Keseharian Cegah Covid-19 Varian Baru
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap