Pemkot Palembang Jaga Kelestarian Ikan Endemik
![Pemkot Palembang Jaga Kelestarian Ikan Endemik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/addcc448dee04888cb44c874ae3245a0.jpg)
SEBAGAI upaya menjaga kelestarian ikan endemik, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) melepasliarkan 10 ribu ekor bibit ikan di Sungai Lambidaro. Pelepasliaran benih ini dilakukan sejalan kebijakan restorasi anak sungai Musi sudah dilakukan Pemerintah Kota Palembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Pelepasliaran ini sebagai upaya pemulihan stok ikan asli agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata Kepala
BRPPUPP Zulkarnaen Fahmi.
Ia menjelaskan, ada tiga jenis ikan endemik Sungai Musi dilepaskan hari ini yakni, ikan Gabus, Patin dan Tembakang. Menurutnya ikan-ikan ini merupakan hasil budidaya berukuran 7-8 sentimeter. Ketiga jenis ikan dipilih dengan tujuan ikan cepat beradaptasi di lingkungan baru, dan cocok dengan peraian Musi.
"Ikan yang ditebar haruslah ikan yang sesuai habitatnya, dihindari menebar ikan-ikan introduksi seperti ikan nila atau jenis ikan invasif yang keberadaan dan penyebarannya berpotensi menyebabkan kerugian secara lingkungan, nilai ekonomi, atau kesehatan manusia," jelasnya.
Diakui Fahmi, benih ikan hari ini dilepasliarkan diharap dapat membantu masyarakat sekitar sungai Sekanak Lambidaro. Kegiatan pelepasliaran ini diharapkan tidak hanya dilakukan saat ada kegiatan seremoni, melainkan dilanjutkan di lokasi-lokasi lain seperti di beberapa retensi yang ada di Palembang. "Ditebar ini dalam jangka panjang akan dapat dimanfaatkan masyarakat dan memberi nilai secara ekonomi," jelas dia.
Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan, Sekanak Lambidaro merupakan dua sungai yang terhubung langsung ke sungai Musi. Tahun 2017 dirinya pertama kali bertemu dengan masyarakat yang menceritakan secara detail sejarah kedua sungai yang dulunya menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat Palembang masa lampau.
"Dahulunya sungai ini menjadi tempat bagi sarana transportasi petani mengangkut hasil alamnya, dan dulunya ikannya sangat banyak dan airnya bisa digunakan untuk sehari hari. Karenanya kita ingin agar kelestarian ikan endemik tetap ada di sungai-sungai yang ada di Palembang," ujar Harnojoyo. (OL-15)
Terkini Lainnya
Sepekan, Warga Kertapati Palembang Kebanjiran akibat Sungai Musi Meluap
10 Rekomendasi Tempat Liburan di Palembang
IPAL Sei Layur Rp1,32 Triliun Diresmikan, Kerja Sama RI dengan Australia
Yuk Ketahui Sungai Terpanjang di Indonesia
Warga Sumsel Diajak Hilangkan Budaya Buang Sampah Sembarangan
Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Peduli Lingkungan ke Warga di Sekitar Sungai Musi
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Penelitian Manfaat Ikan Gabus Tembus Scientific Reports, Turunkan Angka Stunting Sergai 7%
Pusat Pembenihan Ikan Gabus di Sergai Raih Sertifikat CPIB
Asal Usul Ikan Channa, Ada yang Seharga Mobil
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap