visitaaponce.com

Pemkot Palembang Jaga Kelestarian Ikan Endemik

Pemkot Palembang Jaga Kelestarian Ikan Endemik
Pemkot Kota Palembang dan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan melepasliarkan ekor bibit ikan di Sungai Lambidaro.(MI/Dwi Apriani )


SEBAGAI upaya menjaga kelestarian ikan endemik, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) melepasliarkan 10 ribu ekor bibit ikan di Sungai Lambidaro. Pelepasliaran benih ini dilakukan sejalan kebijakan restorasi anak sungai Musi sudah dilakukan Pemerintah Kota Palembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Pelepasliaran ini sebagai upaya pemulihan stok ikan asli agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata Kepala
BRPPUPP Zulkarnaen Fahmi.

Ia menjelaskan, ada tiga jenis ikan endemik Sungai Musi dilepaskan hari ini yakni, ikan Gabus, Patin dan Tembakang. Menurutnya ikan-ikan ini merupakan hasil budidaya berukuran 7-8 sentimeter. Ketiga jenis ikan dipilih dengan tujuan ikan cepat beradaptasi di lingkungan baru, dan cocok dengan peraian Musi.

"Ikan yang ditebar haruslah ikan yang sesuai habitatnya, dihindari menebar ikan-ikan introduksi seperti ikan nila atau jenis ikan invasif yang keberadaan dan penyebarannya berpotensi menyebabkan kerugian secara lingkungan, nilai ekonomi, atau kesehatan manusia," jelasnya.

Diakui Fahmi, benih ikan hari ini dilepasliarkan diharap dapat membantu masyarakat sekitar sungai Sekanak Lambidaro. Kegiatan pelepasliaran ini diharapkan tidak hanya dilakukan saat ada kegiatan seremoni, melainkan dilanjutkan di lokasi-lokasi lain seperti di beberapa retensi yang ada di Palembang. "Ditebar ini dalam jangka panjang akan dapat dimanfaatkan masyarakat dan memberi nilai secara ekonomi," jelas dia.

Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan, Sekanak Lambidaro merupakan dua sungai yang terhubung langsung ke sungai Musi. Tahun 2017 dirinya pertama kali bertemu dengan masyarakat yang menceritakan secara detail sejarah kedua sungai yang dulunya menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat Palembang masa lampau.

"Dahulunya sungai ini menjadi tempat bagi sarana transportasi petani mengangkut hasil alamnya, dan dulunya ikannya sangat banyak dan airnya bisa digunakan untuk sehari hari. Karenanya kita ingin agar kelestarian ikan endemik tetap ada di sungai-sungai yang ada di Palembang," ujar Harnojoyo. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat