Animasi Anak Rusun Mendongeng Pacu Kembangkan Kreativitas Anak
![Animasi Anak Rusun Mendongeng Pacu Kembangkan Kreativitas Anak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/40050f4c6f266fde2b063a6177872828.jpg)
DONGENG merupakan salah satu sarana ampuh dalam pembangunan karakter anak. Selain mengajarkan mengenai nilai-nilai kehidupan, dongeng juga mampu menanamkan pendidikan karakter anak, meningkatkan imajinasi, dan membina kreativitas anak sejak dini.
Yayasan Waroeng Imaji dan Binus University memiliki visi yang sejalan yaitu membina dan memberdayakan masyarakat dengan kegiatan edukasi mengenai pentingnya pengembangan kreativitas dan karakter pada anak melalui dongeng.
Oleh karena itu, Yayasan Waroeng Imaji dan Binus University melalui Teach for Indonesia (TFI) melakukan kerja sama “Animasi Anak Rusun Mendongeng” yang melibatkan narasi dongeng dari Yayasan Waroeng Imaji dan hasil animasi dari mahasiswa Program Studi Animasi - Desain Komunikasi Visual, Binus University.
Veronica Tan, Inisiator Operet Aku Anak Rusun dan Founder Yayasan Waroeng Imaji, mengatakan, “Waroeng Imaji senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan karakter anak Indonesia melalui berbagai kegiatan edukatif serta memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berkreasi di bidang seni."
"Pada kesempatan ini, kami berterima kasih pada Binus University yang menyambut baik program Animasi Anak Rusun Mendongeng dan membantu Yaysan Waroeng Imaji dalam mengembangkan animasi dongeng," kata Veronica dalam keterangan pers, Rabu (23/3).
"Kerja sama ini sejalan dengan visi kami untuk terus mengeksplorasi dan mengajak serta talenta-talenta muda Indonesia dalam berkarya di bidang kreatif,” jelasnya.
Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo., M.M, Rektor Binus University, mengatakan,“Binus University sangat antusias menyambut kerja sama dari Yayasan Waroeng Imaji dalam pengembangan edukasi anak dan keluarga melalui outlet seni dan kreatif."
"Binus memiliki visi “Fostering and empowering” yang menekankan pentingnya pendidikan termasuk di dalamnya pemupukkan kreatifitas anak-anak sejak usia muda hingga pengembangan talenta mereka di tingkat universitas.
"Harapan kami, hasil kerja sama ini dapat diterima dan dinikmati serta menjadi awal mula dari kolaborasi lain yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Prof,Harjanto.
Program kerja sama Yayasan Waroeng Imaji dan Binus University menjadi bagian dari Program Animasi - Desain Komunikasi Visual.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas kuliah dan juga berkontribusi secara langsung dalam menghasilkan animasi dongeng bagi masyarakat.
Dermawan Syamsuddin. Head of DKV Animation Program Binus University, menjelaskan,“Proses pengerjaan dongeng animasi ini memakan waktu sekitar 6 bulan, yang di dalamanya termasuk proses riset karakter, pendalaman cerita serta visualisasi penggambarannya."
"Kami melibatkan 33 mahasiswa Binusian 2023 dan Binusian 2024 yang dibagi menjadi enam kelompok," jelasnya.
"Tiap kelompok mengerjakan satu dongeng. Dalam pengerjaannya, para mahasiswa didorong untuk memvisualisasi cerita dan narasi yang telah disediakan untuk membuat animasi yang menarik,” turur Dermawan.
Tim mahasiswa Binus University yang terlibat menyampaikan, “Senang sekali dapat terlibat di kegiatan Anak Rusun Mendongeng dan menghasilkan animasi dongeng yang dapat ditonton secara langsung oleh masyarakat."
"Mahasiswa berharap, hasil animasi yang telah kami kerjakan dapat dinikmati dan disukai oleh anak-anak dan keluarga Indonesia,” tambahnya.
Dovieke Angsana – Ketua, Producer & Artistic Director Yayasan Waroeng Imaji, mengatakan “Dongeng yang dipersembahkan kali ini berdasarkan kisah-kisah dan tokoh dari Hutan Cagaria, serian dongeng melibatkan anak-anak rusun sebagai pengisi suara yang telah dikembangkan oleh Yayasan Waroeng Imaji sejak tahun 2020."
"Dengan animasi dari mahasiswa Binus University, kami yakin penonton animasi dongeng juga akan sangat bangga dan gembira," kata Dovieke.
"Kualitas animasi yang telah dihasilkan oleh adik-adik mahasiswa Binus University bisa disejajarkan dengan kualitas animasi dunia," jelasnya.
"Melalui kerja sama ini beragam dongeng dengan animasi menarik karya anak bangsa akan dipersembahkan untuk dapat dimanfaatkan dan dinikmati anak-anak serta keluarga di Indonesia,” ucap Dovieke.
Terdapat enam buah episode animasi dongeng yang diluncurkan selama tahun 2022. Episode pertama berjudul “Pahlawan Kecil” sudah dapat disaksikan mulai hari ini atau Rabu (23/3).
Seluruh animasi dongeng dapat diakses melalui youtube Yayasan Waroeng Imaji.(RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Undana Gelar International Education Fair 2024
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap