visitaaponce.com

Animasi Anak Rusun Mendongeng Pacu Kembangkan Kreativitas Anak

Animasi Anak Rusun Mendongeng Pacu Kembangkan Kreativitas Anak
Peluncuran Karya Animasi Anak Rusun Mendongeng, Kolaborasi Binus University dan Yayasan Waroeng Imaji di Kampus Binus Alam Sutra, Serpong.(Ist)

DONGENG merupakan salah satu sarana ampuh dalam pembangunan karakter anak. Selain mengajarkan mengenai nilai-nilai kehidupan, dongeng juga mampu menanamkan pendidikan karakter anak, meningkatkan imajinasi, dan membina kreativitas anak sejak dini.

Yayasan Waroeng Imaji dan Binus University memiliki visi yang sejalan yaitu membina dan memberdayakan masyarakat dengan kegiatan edukasi mengenai pentingnya pengembangan kreativitas dan karakter pada anak melalui dongeng.

Oleh karena itu, Yayasan Waroeng Imaji dan Binus University melalui Teach for Indonesia (TFI) melakukan kerja sama “Animasi Anak Rusun Mendongeng” yang melibatkan narasi dongeng dari Yayasan Waroeng Imaji dan hasil animasi dari mahasiswa Program Studi Animasi - Desain Komunikasi Visual, Binus University.

Veronica Tan, Inisiator Operet Aku Anak Rusun dan Founder Yayasan Waroeng Imaji, mengatakan, “Waroeng Imaji senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan karakter anak Indonesia melalui berbagai kegiatan edukatif serta memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berkreasi di bidang seni."

"Pada kesempatan ini, kami berterima kasih pada Binus University yang menyambut baik program Animasi Anak Rusun Mendongeng dan membantu Yaysan Waroeng Imaji dalam mengembangkan animasi dongeng," kata Veronica dalam keterangan pers, Rabu (23/3).

"Kerja sama ini sejalan dengan visi kami untuk terus mengeksplorasi dan mengajak serta talenta-talenta muda Indonesia dalam berkarya di bidang kreatif,” jelasnya.

Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo., M.M, Rektor Binus University, mengatakan,“Binus University sangat antusias menyambut kerja sama dari Yayasan Waroeng Imaji dalam pengembangan edukasi anak dan keluarga melalui outlet seni dan kreatif."

"Binus memiliki visi “Fostering and empowering” yang menekankan pentingnya pendidikan termasuk di dalamnya pemupukkan kreatifitas anak-anak sejak usia muda hingga pengembangan talenta mereka di tingkat universitas.

"Harapan kami, hasil kerja sama ini dapat diterima dan dinikmati serta menjadi awal mula dari kolaborasi lain yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Prof,Harjanto.

Program kerja sama Yayasan Waroeng Imaji dan Binus University menjadi bagian dari Program Animasi - Desain Komunikasi Visual.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas kuliah dan juga berkontribusi secara langsung dalam menghasilkan animasi dongeng bagi masyarakat. 

Dermawan Syamsuddin. Head of DKV Animation Program Binus University, menjelaskan,“Proses pengerjaan dongeng animasi ini memakan waktu sekitar 6 bulan, yang di dalamanya termasuk proses riset karakter, pendalaman cerita serta visualisasi penggambarannya."

"Kami melibatkan 33 mahasiswa Binusian 2023 dan Binusian  2024 yang dibagi menjadi enam  kelompok," jelasnya.

"Tiap kelompok mengerjakan satu dongeng. Dalam pengerjaannya, para mahasiswa didorong untuk memvisualisasi cerita dan narasi yang telah disediakan untuk membuat animasi yang menarik,” turur Dermawan.

Tim mahasiswa Binus University yang terlibat menyampaikan, “Senang sekali dapat terlibat di kegiatan Anak Rusun Mendongeng dan menghasilkan animasi dongeng yang dapat ditonton secara langsung oleh masyarakat."

"Mahasiswa  berharap, hasil animasi yang telah kami kerjakan dapat dinikmati dan disukai oleh anak-anak dan keluarga Indonesia,” tambahnya.

Dovieke Angsana – Ketua, Producer & Artistic Director Yayasan Waroeng Imaji, mengatakan “Dongeng yang dipersembahkan kali ini berdasarkan kisah-kisah dan tokoh dari Hutan Cagaria, serian dongeng melibatkan anak-anak rusun sebagai pengisi suara yang telah dikembangkan oleh Yayasan Waroeng Imaji sejak tahun 2020."

"Dengan animasi dari mahasiswa Binus University, kami yakin penonton animasi dongeng juga akan sangat bangga dan gembira," kata Dovieke.

"Kualitas animasi yang telah dihasilkan oleh adik-adik mahasiswa Binus University bisa disejajarkan dengan kualitas animasi dunia," jelasnya.

"Melalui kerja sama ini beragam dongeng dengan animasi menarik karya anak bangsa akan dipersembahkan untuk dapat dimanfaatkan dan dinikmati anak-anak serta keluarga di Indonesia,” ucap Dovieke.

Terdapat enam buah episode animasi dongeng yang diluncurkan selama tahun 2022. Episode pertama berjudul “Pahlawan Kecil” sudah dapat disaksikan mulai hari ini atau Rabu (23/3).

Seluruh animasi dongeng dapat diakses melalui youtube Yayasan Waroeng Imaji.(RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat