Delegasi RI Tegaskan Malaysia Tidak Daftarkan Reog ke UNESCO
![Delegasi RI Tegaskan Malaysia Tidak Daftarkan Reog ke UNESCO](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/bf135078c30a4ca12caf845c54829a9d.jpg)
WAKIL Delegasi RI untuk UNESCO, Ismunandar menegaskan bahwa Malaysia tidak mendaftarakan reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.
"Saya ingin klarifikasi dulu kami sudah lakukan pengecekan, jadi sama sekali tidak benar bahwa Malaysia mendaftarkan reog untuk warisan tak benada atau ICH di UNESCO," ungkapnya di Metro TV, Selasa (12/4).
Informasi yang sempat ramai bahwa reog diklaim oleh Malaysia untuk didaftarkan ke UNESCO, menurutnya tidak benar. Batas waktu pendaftaran sudah ditutup pada 31 Maret lalu dan tidak ada klaim dari negara tetangga tersebut.
Ismunandar juga menegaskan bahwa warisan budaya tak benda di UNESCO bukanlah suatu paten. Jadi sebenarnya tidak tepat disebut mengklaim budaya bangsa lain. Beberapa negara yang memiliki suatu budaya yang sama bisa bersama mengajukan ke UNESCO.
"Jadi sekai lagi ini bukan pengakuan paten, bukan pengakuan asal-usul. Tidak ada hubungannya degan itu, yang penting warisan budaya itu hidup atau lestari di daerah tersebut," kata dia.
Dia menjelaskan, sebetulnya pendaftaran warisan tak benda ke UNESCO berdasarkan pejanjian bersama atau konvensi bersama semua negara anggota. Saat ini sudah 180 negara yang tergabung di dalamnya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa warisan budaya tak benada itu penting untuk kehidupan bersama. Karena di sana ada nilai-nilai luhur, ada hal-hal yang penting untuk pembangunan berkelanjutan dan juga untuk meningkatkan kerja sama internasional.
"Jadi justru yang penting itu adalah bagaimana kita bekerja sama untuk melestarikan hal-hal yang sangat penting tadi," imbuhnya.
Lewat diakuinya budaya suatu bengsa menjadi warisan UNESCO, hal itu menunjukan identitas bangsa. Selain itu pu menjadi kebanggaan bagi pelaku budaya untuk senantiasa menjaga dan melestarikannya.(OL-13)
Baca Juga: Pakar: Klaim Reog Ponorogo Jadi Refleksi Bagi Indonesia
Terkini Lainnya
Pemerintah Melaka Lakukan Kajian Penguatan Hubungan Malaysia-Indonesia
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
KTT Malaysia-Tiongkok 2024 Diklaim Beri Manfaat bagi Bisnis Indonesia
Tiga Museum dan Cagar Budaya Favorit untuk Ajak Anak Liburan
Seventeen Ditunjuk Jadi Duta Pemuda UNESCO
Anggun Gelar Konser di Situs Warisan Dunia UNESCO
Pamor Meningkat, Tempe Resmi Diajukan ke UNESCO
Berbagai Aktivitas Kesusastraan di Daerah Sambut 100 Tahun AA Navis
UNESCO Harap Indonesia Tuan Rumah Global Forum on the Ethics of Artificial Intelligence pada 2025
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap