visitaaponce.com

Soal Macet Saat Mudik Lebaran, Menhub Minta Maaf

Soal Macet Saat Mudik Lebaran, Menhub Minta Maaf
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat mulai adanya arus balik Lebaran di jalan raya Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.(ANTARA/Syaiful Arif)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mudik Lebaran tahun ini menghasilkan pergerakan masyarakat yang sangat banyak, yang berakibat terjadi kemacetan.

Hasil survei Litbang Kemenhub menyebut ada animo masyarakat yang tinggi dengan 85,5 juta masyarakat ingin pergi mudik Lebaran tahun ini.

"Kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi kegiatan mudik," ujarnya dalam siaran pers, Senin (9/5).

Baca juga: 1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Mayoritas dari Arah Timur

Sejumlah survei hingga simulasi lalu lintas telah dilakukan pihaknya bersama Kepolisian dan Jasa Marga, sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan saat arus mudik.

“Yang paling masif (pengawasan) adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat dan kemudian penyeberangan, udara, kereta api, dan laut,” ucapnya.

Menhub berharap, kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan juga menjadi tanda dimulainya masa endemi.

"Kami selalu menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik,” ujarnya.

Kegiatan arus mudik dan balik Lebaran 2022, yang dimulai pada 25 April 2022 (H-7) sampai dengan tadi malam, Minggu (8/5) (H+5) telah dilalui. Kemenhub berkomitmen penuh menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik ini berjalan dengan aman.

“Berbagai masukan telah kami terima dan pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan baik,” tutup Budi. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat