visitaaponce.com

Ibu Hamil dan Menyusui Harus Berhati-Hati dalam Memilih Skincare

Ibu Hamil dan Menyusui Harus Berhati-Hati dalam Memilih Skincare
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan USG kepada ibu hamil.(Antara)

DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan, Boyke Dian Nugraha, mengimbau kepada ibu hamil dan menyusui, agar berhati-hati dan menghindari produk perawatan kulit (skincare) dengan kandungan tertentu.

Adapun produk yang mengandung bahan tidak aman, seperti hydroquinone dan merkuri harus dihindari. Bahan lain, seperti retinol, BHA, hingga paraben juga tidak dianjurkan, agar tidak menimbulkan risiko pada kehamilan.

"Ketika menggunakan produk yang berbahaya, bahan itu akan masuk ke kulit, kemudian ke pembuluh darah dan akhirnya sampai menembus ke plasenta," ujar Boyke, Sabtu (25/6).

Baca juga: Dokter Akui Gejala Gagal Jantung saat Hamil Sulit Dikenali

Dampak penggunaan bahan tertentu, lanjut Boyke, tidak langsung dapat terdeteksi melalui USG dan bukan hanya gangguan fisik. Namun lebih dari itu, yang dikhawatirkan ialah gangguan pada perkembangan otak.

"Makanya di dalam ilmu kedokteran, seribu hari sejak pembuahan itu mesti dimonitor terus, agar anak tidak mengalami gangguan di masa tuanya," imbuhnya.

Boyke menganjurkan ibu tetap merawat diri dengan menggunakan produk yang aman dan berkualitas. Termasuk, produk berbahan dasar alami atau herbal, seperti centella asiatica.

Baca juga: Lansia yang Sudah Vaksin Lengkap, Diminta Segera Booster

Menurut American Pregnancy Association, perubahan kulit pada ibu hamil banyak disebabkan masuknya hormon. Adapun hormon ini menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan banyak minyak, sehingga membuat wajah lebih berkilau.

Hal itu terjadi kenaikan hormon awet muda pada ibu hamil dan menyusui. Namun, pihaknya menyayangkan masih banyak ibu yang tidak menyadari pentingnya merawat kulit tubuh dan wajah.

"Sayangnya banyak wanita hamil dan menyusui kurang aware dengan perawatan tubuh dan wajah, karena sudah sangat kelelahan dengan kandungan yang kian hari membesar dan kerap kurang tidur," pungkas Boyke.(Ant/OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat