visitaaponce.com

ATVI Gelar Gebyar Hiburan untuk Tarik Minat Para Calon Mahasiswa

ATVI Gelar Gebyar Hiburan untuk Tarik Minat Para Calon Mahasiswa
Acara bertajuk “ATVI Entertainment Presentation Gathering” digelar di Studio 1 Emtek City, Jakarta.(Ist)

CARA unik dan menarik dilakukan Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dalam mengenalkan sekaligus mempromosikan institusi.

ATVI merupakan akademi yang memang khusus mendidik para mahasiswa untuk terampil dan mahir dalam bidang broadcasting, digital media, dan sejumlah hal yang terkait dengan media social.

Acara  tersebut bertajuk “ATVI Entertainment Presentation Gathering” yang diselenggarakan di Studio 1 Emtek City, Jakarta, Jumat (15/7).

Acara yang dikemas khas sekolah broadcasting ini merupakan kerja sama antara Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) se-Jabodetabek dan ATVI.

Acara menghadirkan sekitar 190 guru bimbingan dan konseling yang tersebar dari berbagai sekolah di wilayah DKI dan Tangerang.

Seperti telah disebutkan, acara promosi perkenalan kampus ATVI ini dikemas a la produksi sebuah tayangan variety show televisi.

Para tamu diperlakukan layaknya tamu VIP dalam sebuah acara besar di televisi nasional.

Acara dibuka dengan suguhan tarian yang mewakili keragaman daerah di Indonesia seperti Sulawesi, Papua, Bali, Sumatera, Betawi, dan Jawa. 

Tarian pembuka yang rampak itu, dengan sempurna dibawakan Batavia Dance Studio. Seperti diketahui grup kesenian (tari) yang berdiri sejak tahun 2003 tersebut adalah nama yang terkenal dalam dunia seni tari di televisi nasional.

Baca juga: Ubhara Jaya Launching Program Magister Ilmu Komunikasi

ATVI Entertainment Presentation Gathering ini juga dipandu oleh dua host yang sangat kompeten, yaitu Jeanette Lie, yang merupakan reporter Indosiar/SCTV dan Selfi LIDA (Juara 1 dari program Liga Dangdut Indonesia)

Selfi LIDA beserta rekannya Ical DA (Dangdut Academy) adalah dua artis penyanyi yang memeriahkan acara presentation gathering ini.

Dua lagu dibawakan mereka yaitu “Rumah Kita” karya GodBless dan “Gejolak Asmara” milik pedangdut Nassar yang popular di tahun 2014. 

Dalam rangkaian acara yang berdurasi sekitar 90 menit itu juga menampilkan karya-karya terbaik mahasiswa ATVI dari berbagai Angkatan yang meliputi beragam genre acara, mulai dari drama televisi, lifestyle magazine, video popular, traveling program hingga variety show.

Tampilan program karya mahasiswa tersbut melengkapi penjelasan dari Handy Utama Raphael selaku ketua bidang kemahasiswaan dan kerja sama ATVI.
Keunggulan ATVI

Handy memaparkan core competencies dari ATVI yaitu content producer, content creator, creative, program director dan broadcast expertise dan job opportunities atau potensi pasar kerja lulusan.

“Hubungan antara apa yang diajarkan di ATVI dan potensi lapangan pekerjaan ini menjadi bekal bagi para guru bimbingan dan konseling saat mereka membimbing anak-anak didik agar tepat dan selaras dalam memilih bidang studi kelak di jenjang perguruan tinggi,” ujar Hnady yang lebih akrab disapa Hans ini

 Sementara dalam sambutannya, Direktur ATVI,  Eduard Depari  menekankan bahwa ATVI sudah mendapatkan izin dan penetapan keputusan dari Kemendikbudristek, untuk penyelenggaraan Program Studi Sarjana (S1) Terapan Produksi Media.

 “Ini merupakan fakta dan konsekuensi logis dari komitmen ATVI untuk senantiasa mengadaptasi, mengikuti perkembangan zaman yang bergerak sangat cepat. Pendidikan sejatinya adalah mentransfer ilmu serta membangun karakter, dua hal Itulah yang dipilih ATVI dalam menjalankan misi pendidikannya,” katanya.

Ditegaskan Eduard, merubah orientasi pendidikan dari fokus penyiaran (dalam hal ini pertelevisian) ke konsentrasi produksi konten media digital merupakan konsekuensi logis keharusan pendidikan.

"Tujuannya beradaptasi untuk mampu menjawab tantangan teknologi melalui penyiapan sumber daya manusia yang handal dan memadai," jelasnya.

Ketua Yayasan Indosiar yang menaungi ATVI, Suryani Zaini juga turut memberikan kata sambutan yang menenkankan bahwa ATVI merupakan lembaga pendidikan yang kelak akan menghasilkan lulusan yang baik untuk bekerja di bidang produksi media.

"Sebagai konsekuensinya, dalam kurikulum yang diberikan ATVI mendasari konsep 4C of media digital education yang meliputi, critical Thinking, communication, creative, dan collaboration. Yaitu selalu berpikir kritis, skill berkomunikasi yang baik, kreatif dan mampu bekerja sama."

Sementara itu Ketua MGBK DKI, Ester Damanik mengatakan acara seperti ini akan memberikan dampak luas soal sosialisasi bagi seluruh guru bimbingan dan konseling se-Jabodetabek, dan ini akan diteruskan kepada para peserta didik. (RO/OL-09)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat