Ratusan Lembaga Filantropi Selewengkan Dana, Kemensos Tidak Jalankan Pengawasan
![Ratusan Lembaga Filantropi Selewengkan Dana, Kemensos Tidak Jalankan Pengawasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/b79005d7b3a1e302cba04fbf6c40cab3.jpg)
PENGAMAT Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan Kementerian Sosial seperti tidak melakukan pengawasan terhadap ratusan lembaga filantropi yang selama ini melakukan pengumpulan dana sumbangan dari masyarakat.
Menurut Trubus, tak heran jika Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kemarin menemukan ada 176 lembaga filantropi yang diduga melakukan penyelewengan. “Nggak heran lah. Selama ini memang nggak ada pengawasan kok. Jangan kan pengawasan. Di awal ketika perizinan itu juga nggak diteliti lembaga-lembaganya. Jadi kalau PPATK menemukan ada 176 yang diduga berbuat curang, ya wajar,” kata Trubus kepada Media Indonesia, Jum’at (5/8).
“Kalau menurut saya, regulasi di kitanya juga lemah. Terus ada unsur kesengajaan juga dari pemerintah untuk pembiaran. Temuan PPATK jelas mengindikasikan bahwa bantuan-bantuan itu tidak dimanage dengan baik. Banyak sekali lembaga badan sosial seperti ACT itu memanfaatkan itu semua,” imbuh Trubus.
Selain itu, Trubus juga menuturkan pemerintah terutama Kemensos harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan lembaga filantropi ini. Semua bantuan yang berkaitan dengan bencana maupun kemanusiaan, lanjut Trubus ada di bawah kewenangan Kemensos dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: Perempuan Sumba Timur Jadi Penjaga Budaya Tenun Ikat
“Kalau ada penggalangan dana atau bantuan, kan masyarakat turut membantu. Rekening ini, rekening siapa. Lemahnya pengawasan, tata kelola yang tidak transparan. Semuanya yang ujungnya begini, penyelewengan seperti ini. Saya yakin juga, kasus ini pasti akan masuk angin juga nih. Tidak akan ada langkah apa pun,” ujar Trubus.
Sekalipun Kemensos membentuk satuan tugas (satgas) bersama PPATK untuk mengantisipasi penyelewengan di lembaga filantropi kembali terjadi, Trubus menyebut langkah itu dinilai percuma. “Mau bikin satgas atau apa namanya, kalau regulasinya masih nggak jelas, ya percuma. Celah-celah itu kan berasal dari kebijakan regulasinya,” jelas Trubus.
“Semua itu dari pangkalnya dulu, baru struktur yang di lapangan itu mengimplementasikannya. Tapi yang pasti temuan ini harus diinvestigasi. Kemudian dilakukan juga pembenahan secara menyeluruh tata kelolanya, termasuk regulasinya. Mekanisme prosedurnya. Lalu masyarakat juga harus diberi kewenangan untuk mengawasi, mengadukan kalau ada sesuatu yang seperti itu,” kata dia.
“Sekali lagi, ini juga jadi peringatan buat masyarakat. Jangan gampang percaya dengan lembaga-lembaga atau badan sosial yang selalu mengatasnamakan kepedulian dan kemanusiaan,” pungkas Trubus. (OL-4)
Terkini Lainnya
Jaksa Bacakan Tuntutan Mantan Ketua Dewan Pembina ACT Hari ini
Pendiri ACT Ahyudin Divonis 3,5 Tahun Penjara
Mantan VP ACT Divonis Tiga Tahun Penjara
Mantan Presiden ACT Ahyudin Divonis 3,5 Tahun Penjara
Eks Petinggi ACT Dicecar Soal Beli Pabrik Air Minum yang Diduga dari Dana Boeing
Hari Ini, Presiden ACT Ibnu Khajar akan Diperiksa Terkait Penyelewengan Dana Umat
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Pilih Sekolah untuk si Kecil, Pertimbangkan Jarak dari Rumah
Pengenalan Teknologi Smart Grid Perlu Dimulai sejak Bangku Kuliah
Ayobantu Bantu Pemulihan Korban Erupsi Gunung Semeru
Baznas RI Tegaskan Komitmen Tolak Donasi Terafiliasi Israel
Ceres Salurkan Donasi Rp50 Juta ke YPAC dari Kompetisi Ceres Tabur Kebaikan Ramadan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap