Walhi Pidato Kemerdekaan Presiden Minim IsuPemulihan Lingkungan
![Walhi: Pidato Kemerdekaan Presiden Minim Isu Pemulihan Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/b70f4b7a0d3115012fdddb900a235044.jpg)
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyoroti pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPD RI-DPR RI untuk peringatan HUT ke-77 RI.
Adapun Walhi menilai dalam pidato tersebut, Presiden tidak satupun menyinggung terkait upaya pemulihan lingkungan dan bencana ekologis yang terus meningkat.
Berdasarkan data BNPB sepanjang 2021, terjadi 2.943 kejadian bencana, yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi. Kondisi itu sangat dipengaruhi perubahan iklim, yaitu banjir sebanyak 1.288 kejadian, longsor 623 kejadian dan puting beliung 677 kejadian.
Baca juga: Presiden: Agenda Besar Bangsa tidak Boleh Berhenti
Walhi memprediksi sepanjang 2022 bencana hidrometeorologi akan meningkat hingga 7%. Sementara itu, untuk banjir akan meningkat sekitar 17% dan longsor sekitar 7%.
"Angka ini akan meningkat signifikan, jika tidak ada upaya pemulihan lingkungan hidup berbasis capaian, serta upaya menurunkan angka kerentanan," ujar Manajer Kampanye Eksekutif Nasional Walhi Wahyu Perdana dalam keterangannya, Rabu (17/8).
Dalam pidatonya, Kepala Negara menyebut tiga hal dalam konteks pembangunan Indonesia yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan. Pertama, hilirisasi dan Industrialisasi SDA. Kedua, rehabilitasi, industri hijau, energi bersih dan pangan. Ketiga, perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi untuk rakyat.
Wahyu berpendapat pada poin pertama, yakni hilirisasi dan Industrialisasi SDA, menunjukkan bagaimana pemerintah saat ini melihat lingkungan sebagai sumber daya yang dieksploitasi.
"Faktanya, periode Presiden Jokowi tercatat telah memberikan penguasaan lahan konsesi seluas 11,7 juta hektar, terbanyak untuk sektor tambang. Bahkan, dari semua rezim pemerintahan sejak era Soeharto, Jokowi adalah presiden yang paling luas memberikan izin tambang," ungkap Wahyu.
Baca juga: Menteri LHK: Pidato Presiden Pesankan Semangat Jaga Lingkungan
Poin kedua ialah klaim energi bersih, yang ditekankan Wahyu berbanding terbalik dengan tetap bersandarnya pada pemanfaatan energi batu bara. "Kebijakan energi tersebut mengakibatkan serangkaian masalah. Mulai dari menyumbang emisi CO2 hingga 40%, praktik korupsi dan menimbulkan persoalan lingkungan," pungkasnya.
Untuk poin ketiga, dirinya menyoroti klaim perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi untuk rakyat, yang sangat berbanding terbalik dengan fakta sepanjang periode pemerintahan Joko Widodo. Berbagai protes rakyat bahwa dijawab dengan kriminalisasi.
"Protes dan kritik atas Omnibus Law (UU Cipta Kerja) sepanjang prosesnya, bisa jadi menjadi catatan penangkapan besar-besaran dalam sejarah Indonesia pascareformasi," tutup Wahyu.(OL-11)
Terkini Lainnya
Dari Pemerintahan Hingga Perbincangan Hangat di Debat Cawapres, Siapa Tom Lembong?
Megawati Kenang KTT Non Blok Pertama di Beograd saat Resmikan Prasasti Arsip Kepresidenan
Pidato Jokowi Tonjolkan Emosi Ketimbang Capaian Hukum
Catatan Pidato RAPBN 2024: Bagus dalam Rencana Lemah saat Implementasi
Ganjar Siap Lari Maraton Lanjutkan Kerja Menuju Indonesia Emas 2045
Putin Ucapkan Pesan Tahun Baru untuk Negara-Negara Sahabatnya
The 13th UI Youth Environmental Action, Dedikasi Departemen Lingkungan Hidup BEM UI terhadap Pelestarian Lingkungan Desa Ujungjaya Ujung Kulon
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masuk Kategori Sedang
Belanja Etis, Beli Kebutuhan Sembari Lestarikan Lingkungan
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap