Presiden Agenda Besar Bangsa tidak Boleh Berhenti
![Presiden: Agenda Besar Bangsa tidak Boleh Berhenti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/668c154c93f550f3680d2578915f53f9.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menjabarkan lima agenda penting dalam pidato HUT RI ke-77 di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Rinciannya, hilirisasi sumber daya alam, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau. Kemudian, perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi untuk rakyat. Serta, penguatan sektor UMKM dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Di tengah ancaman krisis global, Jokowi, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa lima agenda tersebut tidak boleh berhenti. "Agenda besar bangsa tidak boleh berhenti," pungkasnya, Selasa (16/8).
Baca juga: Presiden Jokowi: Hukum Harus Ditegakkan Seadil-adilnya
Kepala Negara pun mengajak semua komponen bangsa untuk selalu waspada dan bersiaga. Mengingat, krisis masih menghantui dunia. Kondisi geopolitik global dikatakannya mengancam keamanan kawasan.
Seperti diberitakan, konflik antara Rusia dan Ukraina belum juga usai. Lalu, ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat semakin meningkat. "Kita harus selalu 'Eling lan Waspodo'. Harus ingat dan waspada," tutur Presiden.
Jokowi pun mengimbau seluruh komponen bangsa untuk bersatu-padu mendukung agenda besar pencapaian Indonesia Maju. Semua agenda tersebut harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Di bidang kesehatan misalnya, pemerintah berusaha menekan angka stunting.
Baaca juga: Menteri Investasi Pastikan Hilirisasi di Freeport Indonesia Berjalan
Lalu, Presiden menekankan agar tindakan promotif dan preventif, serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata. "Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan," imbuhnya.
Menurut Kepala Negara, kepribadian bangsa perlu ditopang pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan patriotisme. Dirinya berharap seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan, terus digairahkan. Begitu juga dukungan terhadap karya sastra dan film karya buatan anak bangsa.
"Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah," tandas Jokowi.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Iuran Tapera Jadi Perdebatan, REI Usul Dana Pendampingan
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN
Australia-Indonesia Pererat Kerjasama Hubungan Indo-Pasifik di Forum Air Dunia
PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dari Pemerintahan Hingga Perbincangan Hangat di Debat Cawapres, Siapa Tom Lembong?
Megawati Kenang KTT Non Blok Pertama di Beograd saat Resmikan Prasasti Arsip Kepresidenan
Pidato Jokowi Tonjolkan Emosi Ketimbang Capaian Hukum
Catatan Pidato RAPBN 2024: Bagus dalam Rencana Lemah saat Implementasi
Ganjar Siap Lari Maraton Lanjutkan Kerja Menuju Indonesia Emas 2045
Putin Ucapkan Pesan Tahun Baru untuk Negara-Negara Sahabatnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap