visitaaponce.com

Alat Deteksi Gempa Buatan Dalam Negeri Diharap Mampu Wujudkan Zero Victim

Alat Deteksi Gempa Buatan Dalam Negeri Diharap Mampu Wujudkan Zero Victim
Ilustrasi: Petugas dari BMKG Wilayah III Denpasar sedang menjelaskan alat deteksi gempa dan tsunami yang dipasang di Nusa Dua Bali(MI/Arnoldus Dhae)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluncurkan Konsorsium Gempa Bumi dan Tsunami (KTGI) untuk membuat sistem processing gempa bumi dan tsunami merah putih yang bernama InaTEWS Merah Putih.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan nantinya sistem karya anak bangsa itu diharapkan dapat mempercepat peringatan dini gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat

"Targetnya adalah mewujudkan zero victim. Jadi kalau mau sampai zero victim, early warning merupakan aspek teknis yang terus membutuhkan inovasi teknologi, ada di bagian hulu sistem yang dikoordinasikan oleh BMKG," kata Dwikorita dalam acara peluncuran KTGI, Kamis (25/8).

Dwikorita menyebut, selain early warning, sistem itu juga akan mengedepankan early action, merupakan aspek sosio-kultur yang secara nasional dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Indonesia menghadapi tantangan bencana dan perubahan iklim yang semakin kompleks, dinamis, dan penuh ketidakpastian. Maka dari itu, rumus zero victim tersebut harus menjadi acuan gerak langkah dalam menghadapi ancaman bencana alam," ucap dia.

Baca juga: Alat Pendeteksi Gempa BMKG Palu Dicuri Lagi

Adapun, KTGI terdiri dari sejumlah pihak, yakni BRIN, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Dwikorita berharap, dengan adanya kolaborasi antarlembaga dan perguruan tinggi ini, Indonesia bisa mencapai ketangguhan bencana.

"Ancaman bencana sangat banyak. Jadi, mitigasi yang dilakukan pun harus secara terstruktur, sistematis, dan massif. Literasi dan edukasi terkait mitigasi bencana untuk masyarakat pun harus ditingkatkan. Ini menjadi pekerjaan rumah besar kita bersama. Karena bencana selalu datang dengan tiba-tiba, tidak menunggu kapan kita siap," pungkasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat