Latar Belakang Pemberontakan PRRI Permesta
UPAYA menegakkan kedaulatan Indonesia sebagai sebuah kesatuan, tidak lepas dari ancaman dan gangguan, baik dari pihak eksternal bahkan internal. Salah satu ancaman yang pernah terjadi adalah Pemberontakan Permesta.
Perjuangan Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) adalah sebuah gerakan yang bersifat militer yang terjadi pada 1957 hingga 1960 di kawasan Sumatra dan Sulawesi.
Gerakan Permesta mula-mula berasal dari Kota Makassar, sebagai ibu kota Sulawesi Selatan. Setelah dukungan yang tampak memudar, gerakan ini pula berpindah ke Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga: Mengenal Tokoh Tiga Serangkai, Peranannya dalam Indische Partij
Kelompok yang tergabung dalam gerakan Permesta, pada dasarnya menginginkan otonomi yang seluas-luasnya dari pemerintahan pusat agar dalam mengatur pemerintahan agar dapat mengembangkan daerahnya lebih lagi.
Selain itu, mereka juga menuntut perhatian yang lebih lagi dari pemerintah pusat kepada daerah selain daerah Jawa, yang dianggap sebagai pusat pembangunan di Indonesia.
Latar belakang dari pemberontakan Permesta tercipta oleh ketidakpuasan rakyat Indonesia bagian Timur yang menganggap pembangunan hanya terpusat pada daerah Jawa.
Oleh karena itu, pada 1957, Gubernur Sulawesi Andi Pangerang Pettarani bertemu dengan Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroadmijojo untuk menuntut otonomi daerah yang sebesar besarnya kepada pemerintah pusat untuk Indonesia bagian Timur, dan juga pembangunan yang lebih merata. (OL-1)
Terkini Lainnya
Sejarah Pemberontakan DI/TII serta Latar Belakang
Memahami Sejarah, Prabowo Sosok Pemimpin yang Mampu Jaga Persatuan
Sejarah 10 Agustus Hari Veteran Nasional
Kenalkan Sejarah lewat Minecraft, Pak GM Targetkan 10 Juta Subscriber
Konferensi Asia Afrika (KAA) 18 April: Sejarah, Tujuan, Hasil Sidang
Profil Bung Tomo Pejuang Pertempuran 10 November 1945
Pengamat: TNI-Polri Perlu Merespons Serius Situasi di Papua
Sikap Australia Menolak Separatisme di Papua Tuai Pujian
Dukungan Fiji pada OPM Tak Berdampak Signifikan
Kelompok Gerilyawan Culik 50 Perempuan di Burkina Faso
Ada Indikasi LSM Asing Mendukung Gerakan Kemerdekaan Papua
20 Anggota Kelompok Militan Tewas dalam Operasi Gabungan di Mali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap