visitaaponce.com

Google Doodle Hari Ini Hadirkan Rasuna Said

Google Doodle Hari Ini Hadirkan Rasuna Said
Google Doodle hari ini yang menampilkan sosok Rasuna Said(google.com)

GOOGLE Doodle hari ini, Rabu (14/9), merayakan ulang tahun ke-112 Rasuna Said, yang dikenang sebagai Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia.

Google, melalui keterangan resmi, menilai Rasuna Said memiliki suara yang berpengaruh pada isu-isu sosial, terutama hak-hak perempuan. Ia juga merupakan seorang guru dan seorang jurnalis.

Rasuna Said pun diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia, menjadikannya perempuan kesembilan yang menerima kehormatan tersebut.

Baca juga: Ada Apa dengan Mangkok Ayam Jago Jadi Google Doodle Hari Ini, Simak Sejarahnya

Menengok ke belakang, Rasuna lahir di dekat Danau Maninjau di Sumatra Barat pada 14 September 1910.

Lahir dan tumbuh dengan pikiran yang kritis, serta keuletan dan kecerdasannya sebagai siswa, dengan cepat membuka jalan bagi Rasuna untuk menjadi asisten guru, yang memotivasi gadis-gadis muda untuk bermimpi besar.

Pada 1926, Rasuna diundang untuk bergabung dengan Sarikat Rakyat, atau Gerakan Rakyat diikuti oleh Gerakan Islam pada 1930, yang membawanya untuk menyelenggarakan Persatuan Muslim Indonesia (PERMI) yang kritis terhadap kolonialisme Belanda dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

Pada 1931, Rasuna pindah ke Padang untuk meluncurkan divisi perempuan di PERMI. Fokusnya adalah membuka sekolah sastra untuk perempuan di seluruh Sumatera Barat.

Pada 1932, Rasuna ditangkap karena berbicara menentang kekuasaan Belanda. Ribuan orang menghadiri persidangannya di Payakumbuh pada 1932. Pidato pembelaannya menginspirasi dan diberikan tanpa keraguan.

Di usia 24 tahun, setelah dibebaskan dari penjara pada 1934, Rasuna memulai karier jurnalistiknya dan menulis untuk jurnal perguruan tinggi bernama Raya. 

Selama beberapa tahun berikutnya, dia membuka lebih banyak sekolah untuk anak perempuan dan berbicara atas nama kelompok perempuan Muslim yang tidak terhitung jumlahnya.

Pada 1945, setelah bekerja tanpa lelah untuk menanamkan nasionalisme dan anti-kolonialisme melalui tulisannya, Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Pada 1974, Rasuna dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia atas jasa-jasanya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat