visitaaponce.com

Karakteristik Musim Hujan 2022di Atas Normal, BMKG Masyarakat Waspada

Karakteristik Musim Hujan 2022 di Atas Normal, BMKG: Masyarakat Waspada
Awan hitam menyelimuti langit di kawasan Tanah Abang, Jakarta.(MI/Vicky Gustiawan)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim hujan 2022 memiliki karakteristik musim di atas normal, yakni memiliki nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-rata.

"Bencana hidrometeorologi dapat berpotensi terjadi. Mengingat, curah hujan bulanan diprakirakan terjadi dengan intensitas di atas normal pada Oktober-November," jelas Plh Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG Supari saat dihubungi, Kamis (15/9).

"Apalagi, bersamaan dengan musim peralihan, yang biasanya memang sering terjadi hujan ekstrem, disertai dengan angin kencang," imbuhnya. 

Sejumlah wilayah yang patut waspada, seperti sebagian Aceh, Riau bagian selatan, sebagian Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan dan sebagian Bangka Belitung. Lalu, sebagian Jawa, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan.

Baca juga: Musim Pancaroba, Masyarakat Perlu Waspadai Penyakit Pernapasan

Berikut, Sulawesi bagian tengah, sebagian Maluku, Papua Barat bagian barat dan Papua bagian selatan. Saat ini, lanjut Supari, sebanyak 30% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. 

Adapun wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau dan sebagian Jambi. Kemudian, sebagian Sumatera Selatan, Lampung, Banten bagian selatan, sebagian Jawa Barat bagian selatan dan Jawa Tengah bagian barat.

Serta, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

Baca juga: Kasus Karhutla di Asia Diprediksi Meningkat 14% pada 2030

"Sebagian besar zona musim akan mengalami awal musim hujan yang maju," papar Supari.

Pihaknya melaporkan sebagian besar zona musim akan mengalami puncak musim hujan pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Wilayah itu meliputi sebagian Pulau Sumatra, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Lalu, sebagian besar Pulau Kalimantan, sebagian Pulau Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, dan sebagian Pulau Papua. Pihaknya juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana.

"Pemerintah diharapkan menyiapkan antisipasi sejak dini, agar bencana dapat ditangani dengan baik. Masyarakat diimbau wasapada dan mengikuti peringatan dini cuaca buruk yang diinformasikan BMKG," tukasnya.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat