Ini Tips Mencegah Makanan Terkontaminasi
![Ini Tips Mencegah Makanan Terkontaminasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/5116456d4a25b08ee86e6ba4acea4792.jpg)
DOSEN Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI Ririn Arminsih Wulandari memberikan tips mencegah makanan terkontaminasi agar tidak memunculkan penyakit bawaan makanan, salah satunya memisahkan letak penyimpanan bahan baku dengan produk hasil olahan.
Selanjutnya, kata dia, melalui siaran pers RSUI, dikutip Senin (26/9), membangun kamar kecil jauh dari tempat pengelolaan bahan pangan dan melengkapinya dengan alat-alat pencuci tangan dengan sabun disinfektan.
Kemudian, memastikan lantai, dinding, dan meja harus dari bahan yang mudah dibersihkan, ruangan memiliki ventilasi dan penerangan baik, atap dan dinding yang bersih, tempat pembuangan sampah jauh dari pabrik dan menjaga kebersihan tempat pengelolaan dan kebersihan alat-alat.
Baca juga: Ini Penyebab Alergi Kambuh Saat Makan Camilan
Upaya lain yakni menjaga suhu penyimpanan bahan makanan yang baik yakni di bawah 40 derajat Celcius atau di atas 60 derajat Celcius.
Selanjutnya, memasukkan bahan pangan yang mudah rusak, seperti buah, sayur, dan bahan pangan segar ke dalam lemari es.
"Bahan pangan segar (daging, ayam, dan lain-lain) harus ditaruh di freezer. Sayur dan buah cukup di dalam kulkas," kata Ririn.
Selain itu, makanan yang telah diolah sebaiknya langsung dimakan dalam waktu 1-2 jam setelah masak, segera memasak bahan-bahan yang telah dibekukan setelah dicairkan (thawing), dan tidak membiarkannya dalam keadaan cair untuk jangka waktu yang lama.
Upaya lainnya yakni tidak membeli makanan atau minuman dalam kemasan yang sudah agak penyok, bengkak, atau sekedar terbuka; dan menerapkan konsep first in first out dalam penyimpanan berdasarkan tanggal kedaluwarsa dan keperluan dalam penggunaan proses pengolahan.
Makanan menjadi salah satu sumber penularan penyakit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan terdapat lebih dari 200 penyakit disebabkan konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit, atau zat kimia seperti logam berat.
Masalah kesehatan masyarakat yang berkembang karena penyakit yang ditularkan oleh makanan ini berkontribusi secara signifikan terhadap beban penyakit dan kematian global.
Oleh karena itu, Ririn mengingatkan, perlunya orang-orang memperhatikan penyakit bawaan makanan atau food borne disease ini.
Dia lalu menjelaskan bedanya higiene dan sanitasi makanan. Higiene merupakan upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu subjeknya. Sementara, sanitasi makanan salah satu usaha pencegahan untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak kesehatan.
Pencegahan ini dimulai dari sebelum makanan diproduksi, selama pengolahan, penyimpanan, pengangkutan hingga makanan tersebut siap untuk dikonsumsi konsumen.
Terdapat tiga prinsip sanitasi makanan yakni faktor fisik, kimia dan mikrobiologi. Faktor fisik terkait dengan kondisi ruangan yang tidak mendukung pengamanan makanan seperti sirkulasi udara dan temperatur yang kurang baik.
Faktor kimia yaitu adanya zat-zat kimia yang digunakan untuk mempertahankan kesegaran bahan makanan, seperti obat penyemprotan hama, sementara faktor mikrobiologi yakni yang disebabkan adanya kontaminasi bakteri, virus, jamur dan parasit. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
Rasakan Keistimewaan Dining in Style di Swiss-Belresidences Kalibata
Henry's Steakhouse Luncurkan From Grill to Greatness
Produsen Kacang-Kacangan Bersiap Melepas 20 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia
Panduan Penting tentang Keamanan Makanan untuk Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap