Tolak Politik Identitas, Khatib Indonesia Siap Wujudkan Pemilu Damai
![Tolak Politik Identitas, Khatib Indonesia Siap Wujudkan Pemilu Damai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/a4ce16841a70ecf3ea7eeb146e8feee9.jpg)
IDENTITAS harus jadi media taaruf dan bukan jadi alat untuk membentur-benturkan antarkelompok dan mengeliminasi kelompok lain. Hal itu dikatakan Tuan Guru Bajang (TGB) KH Muhammad Zainul Majdi dalam talk show 'Menolak Politik Identitas' di Aula Sekretariat Asrama Haji, Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (6/10).
Talkshow digelar Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (Wastahi) yang merupakan organisasi para pengkhutbah di Indonesia. Kegiatan diawali dengan wisuda 20 orang khatib yang telah mengikuti pelatihan khatib moderat angkatan 1 yang berlangsung selama empat bulan dan ditutup dengan deklarasi para khatib Wasathi untuk menciptakan pemilu damai.
Untuk menghindari dampak negatif politik identitas, jelas TGB, hindari tasyisuddin alias mempolitisir agama tapi prinsip Islamnya yang harus dimunculkan yaitu keadilan. "Hindari ujaran kebencian (khitobul karahiyah), munculkan khitobul mahabbah atau ujaran kasih sayang". kata TGB.
Lebih jauh, TGB menyatakan peran khatib atau pendakwah memegang amanah Nabi MUhammad yang minimal harus dikembalikan secara utuh nilai-nilainya dan tidak boleh berkurang. "Masjid memiliki fitrahnya untuk membersihkan batin atau jiwa seorang muslim. Sehingga jangan sampai umat Islam keluar dari masjid malah panas hati sumpek pikirannya karena mendengar khutbah atau ceramah yang isinya adalah kebisingan politik", tambah TGB.
Hal senada diungkapkan Ketua Wasathi, H. A. Fauzan Amin. Ia mengatakan seorang khatib saat berkhutbah itu sejatinya sedang menjadi juru bicara Tuhan di bumi. "Jadi, setiap isi khutbah harus bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," ungkap Fauzan.
Ketua Baznas, Prof Noor Ahmad mengatakan sejatinya nilai-nilai Islam melampaui situasi & kondisi, melampaui sekat organisasi, melampaui perkembangan ideologi, bahkan partai politik. "Secara historis, para ulama di masa awal kemerdekaan telah menyebut Indonesia sebagai darus sulhi, darul mitsaq, darussalam. Sejak sepeninggal Nabi Muhammad SAW, umat Islam telah mengenal perpecahan. Karenanya, sebagai sebuah agama, Islam menghindari politik identitas yang mengarah pada perpecahan," jelasnya.
Sementara CEO PolMark Indonesia, Eep Saefullah Fatah menyatakan politik identitas mendapat tantangan tiga hal yaitu pemilih semakin independen, politik uang marak tapi tidak efektif dan pemilih menimbang kehidupannya saat momen election.
"Masa depan cerah itu ada bagi politik jalan keluar. Bagi para khatib dan pendakwah, politik jalan keluar ialah dengan mempraktikkan ayat, bukan lagi hanya mendakwahkan ayat dengan maksud mengkapitalisasi politik bagi keuntungan sebagian orang atau kelompok. Politik yang memberikan solusi bagi permasalahan umat," terang Eep. (RO/OL-15)
Terkini Lainnya
Diduga Ada Pembiaran terhadap Pelanggaran Pemilu 2024
Wamenag: Jangan Gunakan Agama sebagai Lelucon dalam Pemilu
Relawan Elegan Tegaskan Program Ganjar Menjawab Kebutuhan Rakyat
Anies Respons Anggapan Politik Identitas Usai Rangkul Rizieq Shihab Cs
Anies Minta tidak Ada Lagi Politik Identitas
Anies Jawab Santai Isu yang Kaitkan Dirinya dengan Politik Identitas dan Intoleransi
Prof Najib Jadi Khatib Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Nursiah Daud Paloh
Khutbah Salat Idul Fitri: Sembilan Pelajaran dari Madrasah Ramadan
Khutbah Jumat: Tiga Penyebab Kehancuran suatu Umat
Khutbah Jumat: Bersihkan Hati Sambut Ramadan
Khutbah Jumat: Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Sya'ban
Khutbah Jumat tentang Keutamaan Ibadah pada Bulan Syakban
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap