visitaaponce.com

Muhadjir Minta Industri Hibahkan Karyawan Senior ke Vokasi

Muhadjir Minta Industri Hibahkan Karyawan Senior ke Vokasi
Menko PMK Muhadjir Effendy(MI/ Andri Widiyanto)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, pemerintah tengah menyiapkan angkatan kerja yang mumpuni untuk menyongsong era revolusi industri 4.0.

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Muhadjir menerangkan, perpres tersebut ditujukan untuk mengakselerasikan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, tidak hanya di SMK tetapi juga di Politeknik. Hal itu disampaikannya saat memberikan tausiyah dalam kegiatan peletakkan batu pertama SMK Muhammadiyah 3 Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (8/10).

"Perpres Ini kita upayakan betul-betul bisa menyiapkan angkatan kerja Indonesia menyongsong era industri 4.0," ujarnya

Muhadjir meminta agar pihak SMK ataupun politeknik bisa mempelajari dan mengimplementasikan perpres tersebut dengan menggandeng dan bermitra dengan industri. Menurutnya hal itu merupakan salah satu amanat yang tertuang dalam beleid itu. 

"Supaya ada hubungan kemitraan antara sekolah dan industri terutama untuk transfer teknologi termasuk juga resource sharing," ujarnya. 

Lebih lanjut, Menko PMK mengungkapkan, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan resources sharing baik dalam hal teknologi, ataupun SDM.

"Jadi supaya karyawan-karyawan industri yang sudah mahir yang sudah senior dihimbau untuk bisa mengabdikan diri di sekolah, menularkan, mewariskan pengalaman kerja dia pada siswa-siswa," ungkapnya.

Selain keterampilan, dan penguasaan teknologi, jelas Muhadjir, yang lebih penting bagi para murid sekolah vokasi adalah mental untuk siap kerja. Menurutnya, banyak murid sekolah vokasi yang memiliki penguasaan teknologi, keterampilan dan kecakapan kerja yang baik. Namun mental bekerja belum terbentuk, sehingga belum bisa bekerja dengan baik.

"Itu saya kira penting. Seperti di industri di sekitar Karawang ini, saya minta karyawan yang senior yang mungkin sudah kurang produktif, itu sebaiknya dihibahkan ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan melatih siswa berdasarkan pengalaman yang mereka peroleh," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir juga mengapresiasi pembangunan SMK Muhammadiyah 3 Cikampek. Menurutnya, pembangunan SMK yang berada di Kabupaten Karawang yang notabenenya adalah kawasan industri merupakan bentuk respons Muhammadiyah terhadap perpres itu.

"Saya kira ini adalah langkah yang sangat bagus karena Cikampek ini wilayah industri yang menonjol di karawang. Maka keberadaan SMK yang berdekatan dengan daerah industri harus direvitalisasi. Termasuk langkah Muhammadiyah ini sudah sangat bagus," jelasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat