Rayakan Hari Museum Nasional, Kemendikbudristek Resmikan 3 Museum Baru
![Rayakan Hari Museum Nasional, Kemendikbudristek Resmikan 3 Museum Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/068e7e2be28a03e47ba935b43ef747b8.jpg)
DALAM rangka memperingati Hari Museum Nasional, yang bertema The Power Of Museums, pada Rabu (12/10), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan tiga museum secara bersamaan.
Tiga museum yang baru diresmikan itu adalah Museum Batik Indonesia di Jakarta, Museum Semedo di Tegal, dan Museum Song Terus di Pacitan.
Peluncuran ketiga museum tersebut diselenggarakan secara bersamaan melalui teleconference dari tiga lokasi berbeda, yang menandakan ketiga museum itu resmi dibuka untuk masyarakat umum.
Baca juga: Delapan Rekomendasi Museum Nasional Terpopuler di Indonesia
“Selamat Hari Museum Indonesia, terutama kepada para pengelola museum yang berkontribusi sangat luar biasa," ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid saat peluncuran ketiga museum dari Museum Batik Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/10).
Lebih lanjut, Hilmar menyampaikan bahwa museum merupakan ruang publik yang terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Karenanya, ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah, komunitas, terlebih generasi muda untuk bersama-sama berkegiatan di museum.
“Museum sejatinya adalah sumber ilmu pengetahuan dan kita berharap anak-anak yang ada dan berdekatan di wilayah tersebut bisa menjadikan museum sebagai sumber belajar dan sumber inspirasi. Hendaknya ini semua menjadi penguat kita sebagai bangsa yang punya peradaban”, ungkap Hilmar.
Sejalan dengan tema Hari Museum Indonesia 2022 yaitu ‘Museum sebagai Sumber Inspirasi Bangsa’’, pemerintah mengajak kembali seluruh masyarakat untuk semakin menghargai dan mengoptimalkan peran dalam pelestarian dan pemajuan kebudayaan.
“Museum dapat menjadi sumber inspirasi, rumah peradaban, tempat tumbuh dan berkembangnya kemampuan berpikir serta kreatifitas masyarakat, pendorong tumbuhnya rasa bangga dan cinta tanah air, serta menjadi objek wisata yang mengedepankan unsur pendidikan dan pelestarian warisan budaya. Tentu yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi pusat informasi dan dokumentasi warisan budaya bangsa,” papar Hilmar.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengingatkan bahwa masyarakat sekitar museum harus paham pentingnya museum.
“Setidaknya ada tiga hal yang harus kita perhatikan, yaitu amenitas, aksesibiltas, dan atraksi, sehingga orang akan ramai mengunjungi museum-museum ini,” ungkap Fikri.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menyambut baik dan mengapresiasi kebijakan Kemendikbudristek yang telah menghadirkan Museum Situs Semedo sebagai pusat informasi kepurbakalaan dan penelitian arkeologi sekaligus pelestarian kawasan cagar budaya Semedo.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tegal, saya mengucapkan selamat atas dibukanya Museum Semedo ini dan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan harapan kerja sama yang telah terbangun baik selama ini akan terus berkembang dan minat serta kecintaan masyarakat pada arkeologi juga terus meningkat," ucapnya.
Umi Azizah juga menyampaikan bahwa selain menjadi destinasi wisata edukasi unggulan Kabupaten Tegal, keberadaan Museum Semedo ini menjadi peluang bagi warga Semedo dan sekitarnya untuk mendorong peningkatan perekonomian setempat melalui aktivitas seni budayanya sebagai sektor pendukung eksistensi situs Semedo.
Adapun Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan Museum Song Terus di Kabupaten Pacitan.
“Kami berharap Bapak dan Ibu semua dapat mengunjungi Museum Song Terus dan museum lainnya, dan dapat merasakan pengalaman langsung Museum ini," pungkas Indra. (OL-1)
Terkini Lainnya
Pameran Seni Tanah Liat Albert Yonathan
Eugene Museum Bakal Hadir di Bali Mulai 2026
Revitalisasi KCBN Muarajambi Upaya Menjaga Kebudayaan Masa Lampau
Tingkatkan Peran Museum sebagai Rumah Belajar, Entitas Sejarah, dan Budaya
Butuh Inovasi untuk Pengelolaan Museum
Tata Kelola Museum di Indonesia masih Carut-Marut
Museum Batik Indonesia Jadi Destinasi Wisata di Jakarta saat Libur Lebaran
Vespa Batik Hadir di Museum Batik Indonesia
Batik Jawa hingga Maluku berikut Proses Produksinya Dipamerkan di Museum Batik Indonesia
Regenerasi Seniman Batik Perlu Dibangun Melalui Pendidikan
Nadiem: Batik Kekayaan Warisan Leluhur Indonesia
Wisni Indarto Bagikan 3 Cara Pemakaian Kain Batik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap