visitaaponce.com

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Bagikan Kiat Jadi Pemimpin Melayani

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Bagikan Kiat Jadi Pemimpin Melayani
Seminar Nasional bertema 'Dialog strategis peran para pemuda dalam meningkatkan potensi diri menuju bangsa yang tangguh' di Tangerang.(Ist)

TOKOH perempuan Banten, Airin Rachmi Diany, mengajak anak muda dan mahasiswa yang ada di Banten untuk terus belajar dan mengasah kemampuan serta meningkatkan potensi diri.

Terlebih, menurut mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode ini, anak muda diharapkan peran dan kontribusinya di tengah masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Airin saat memenuhi undangan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qalam, Tangerang, di Jl. Kresek Gandaria, Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Ahad (23/10).

Acara bertajuk Seminar Nasional tersebut mengangkat tema "Dialog strategis peran para pemuda dalam meningkatkan potensi diri menuju bangsa yang tangguh”.

"Menjadi pemuda dan mahasiswa adalah momentum dan kesempatan emas untuk bisa terus mengasah kemampuan dan meningkatkan potensi diri," katanya.

"Maka saran saya, harus aktif, baik di internal kampus maupun di luar kampus. Dengan begitu, kesempatan menjadi mahasiswa akan sangat berharga karena betul-betul dimanfaatkan untuk latihan dan menempa diri menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing," ungkap Airin.

Baca juga: Ribuan Anak Mitra Berprestasi di Indonesia Raih Beasiswa Grab

Pantauan awak media, kehadiran Airin disambut antusias oleh ratusan mahasiswa dan juga Dosen STAI Darul Qalam Tangerang.

Di hadapan ratusan audiens yang hadir, Airin membagikan kiat-kiat dan pengalamannya ketika dirinya mendapat amah menjadi Walikota Tangsel selama sepuluh tahun.

"Sepanjang kita punya kemauan untuk terus belajar, belajar dan belajar. Saya ingin cerita pada saat saya menjadi Walikota Tangerang Selatan, banyak sekolah negeri yang masih memungut uang pangkal," terangnya.

"Saat saya kampanye sebenarnya adalah bagian dari upaya saya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga pada saat nanti, InsyaAllah terpilih, aamiin, maka saya sudah memiliki kisi-kisi bagaimana saya membangun selama lima tahun," ucap Airin.

"Jadi penting sekali untuk temen-temen mahasiswa melakukan pemetaan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan, baik itu pribadi maupun saat memimpin organisasi," ungkapnya lagi.

Lebih jauh, Airin mengatakan setiap kesempatan ada batasan waktu. Menurutnya, setiap kesempatan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tidak boleh ada yang terlewat, apalagi pada saat terjun dalam dunia pengabdian kepada masyarakat, harus betul-betul memberikan yang terbaik.

"Sebagai kepala daerah, misalnya, tentu dibatasi waktu, hanya lima tahun dan paling lama sepuluh tahun jika terpilih kembali. Sehingga program dan kegiatan, saya lakukan pemetaan baik itu bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur sosial dan budaya," paparnya.

Dengan anggaran yang terbatas kami melakukan berbagai ikhtiar memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Alhamdulillah dengan niat dan kerja keras serta kolaborasi berbagai pihak, saya optimis apa yang kita cita-cita bisa terwujud," katanya.

Airin juga mengajak mahasiswa di STAI Darul Qalam untuk mulai membiasakan diri terjun dan aktif bersama masyarakat.

Sebab menurutnya, apapun jurusan pada saat study di kampus, pada akhirnya akan kembali menjadi bagian masyarakat.

"Untuk temen-temen yang sekarang masih aktif di kampus, yuk mulai terjun dan membaur bersama masyarakat," kata Airin.

"Buat kegiatan bersama, lalu belajar menjadi pemimpin di setiap tingakatan baik itu komunitas anak muda atau di lingkungan desa. Saya yakin dengan kesadaran dan partisipasi anak muda yang tinggi, Provinsi Banten akan lebih maju," pungkasnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat