visitaaponce.com

HUMAN Capital National Conference (HCNC) kembali digelar PPM Manajemen pada 2-3 November 2022.

Diselenggarakan sejak 2008, HCNC merupakan acara tahunan yang mempertemukan para praktisi modal insani (human capital) di organisasi-organisasi Indonesia untuk membahas dan menemukan isu-isu human capital terkini.

“HCNC menyajikan hasil penelitian yang dilakukan Center of Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen berkaitan dengan isu-isu terkini," ujar Plt Direktur Eksekutif PPM Manajemen Aditayani Indra Kukila dalam keterangan, Rabu (2/11).

Baca juga : Kendati Sarjana Hukum, Pengusaha Muda ini Sukses Bangun Startup Teknologi

"Tahun ini, HCNC 2022 mengambil tema besar Welcoming Generation Z: Shaping the Future of Workforce yang akan menyajikan hasil survei mengenai karakteristik Gen Z," katanya.

"Seraya mencoba menjawab dengan adanya karakter tersebut apa yang akan dilakukan organisasi dan apa yang harus dilakukan perusahaan agar menarik dan melibatkan para Gen Z di pekerjaan," jelas Aditayani.

Aditayani menyampaikan, selain memaparkan hasil riset CHCD, setiap tahunnya gelaran HCNC juga mendatangkan narasumber-narasumber high profile untuk diajak berdialog dan berbagi pengalaman, yang pada kali ini membahas Gen Z. 

Baca juga : Marina Beauty Journey 2023 Ajak Gen Z Semakin Bersinar

"Jadi, harapannya dengan mengangkat tema itu para peserta mendapat tambahan pengetahuan mengenai karakteristik Gen Z untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kinerja karyawan Z serta memahami teknik jitu mengelola karyawan Z melalui best practice sharing dari para praktisi di Indonesia," terang Aditayani.

Untuk kali ini, narasumber yang dihadirkan mulai dari kalangan CEO perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN, hingga dari kalangan pejabat pemerintahan untuk memberikan insight terkait tema yang diusung.

Narasumber yang meramaikan gelaran HCNC 2022 di antaranya ialah Head of Researcher Center for Human Capital Development (CHCD) PPM Manajemen Maharsi Anindyajati, Co-Founder, CEO PT Telunjuk Komputasi Indonesia (Telunjuk.com) Hanindia Narendrata.

Baca juga : Pasar Produk Snack Berbasis Keju di Tanah Air Masih Menjanjikan  

Selain itu, ada pula Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal, SVP Organization & Talent Development Lazada Indonesia Yanuar Kurniawan, dan Senior Vice President of Talent PT Bukalapak.com Tbk Suryo Sasono.

Selanjutnya, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PT TASPEN (Persero) Ovita Susiana Rosya, Direktur SDM dan Umum Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Gandung Anggoro Murdani, Civil Servants Leadership Development Program Lead Tanoto Foundation Yunety Tarigan, Group Chief Executive Officer PT Paragon Universa Utama Harman Subakat, entrepreneur Joshua Putera Pribadi, serta Research Lead and Project Manager Evoware Dominika Dwi V.

Aditayani melanjutkan HCNC kali ini diselenggarakan berformat hybrid, secara luring di dalam kelas di Auditorium PPM Manajemen dan secara daring yang difasilitasi live video conference.

Baca juga : Industri Snack Bertumbuh, Lemonilo Luncurkan Produk Inovasi Terbaru

"Alhasil dalam 2 hari penuh gelaran ini partisipasi aktif dan positif dari para peserta yang tersebar dari seluruh Indonesia akan didapat," ujarnya.

Dalam paparannya, Head of Researcher CHCD PPM Manajemen Maharsi Anindyajati menyampaikan isu mengenai bagaimana mengelola Gen Z di dunia kerja masih hangat dibicarakan. 

"Sehingga, perusahaan perlu mempertimbangkan strategi dalam mengelola talenta generasi Z agar permasalahan manajemen talenta dapat dimitigasi sedini mungkin," kata dia.

Baca juga : Bidik Milenial, Tango dan Banban Terapkan Strategi 'Beyond Product'

Maharsi menjelaskan PPM Manajemen melakukan riset untuk mengetahui karakteristik dan preferensi pekerja Z di Indonesia.

Riset dilakukan selama 3 bulan sejak Agustus-Oktober 2022 pada 1.311 responden se-Indonesia (mayoritas Jawa dan Sumatera) dengan usia 15-25 tahun.

Dalam paparannya, ia memprediksi untuk peluang kerja hingga 20 tahun ke depan, generasi Z masih cenderung memilih pekerjaan yang stabil yakni bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN), karyawan BUMN dan karyawan swasta.

Baca juga : Program Marina Beauty Journey Dorong Gen Z Kembangkan Potensi Diri

Ada juga yang cenderung memilih bekerja di startup dan juga sebagai entrepreneur jika sudah merasakan kestabilan dalam hidup mereka.

"Melalui hasil penelitian ini diharapkan para praktisi di bidang HR (human resource) bisa mendapatkan cara lebih tepat untuk mengelola karyawan Z agar menjadi produktif," tutur Maharsi.

Didirikan pada 1967, PPM Manajemen menjadi mitra bagi berbagai organisasi baik organisasi pemerintah, BUMN, swasta maupun organisasi nirlaba, dalam berbagi pengalaman di bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen. 

Tidak hanya itu, PPM Manajemen juga menjadi mitra bagi para manajer dan calon manajer dalam upayanya mengembangkan keahlian atau kemampuannya di bidang ilmu manajemen. (RO/OL-09)