Kasus Kematian Covid-19 Kembali Naik, Epidemiolog GencarkanVaksin Booster
![Kasus Kematian Covid-19 Kembali Naik, Epidemiolog: Gencarkan Vaksin Booster](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/114f9febf7d1838a6d3af94e159e95e8.jpg)
DALAM sepekan terakhir, kasus kematian akibat covid-19 mencapai 232 orang. Angka tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan pekan terakhir pada Oktober lalu.
Berdasarkan perhitungan kasus kematian akibat covid-19 pada 25-31 Oktober 2022 tercatat 177 orang. Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat kenaikan kasus kematian harus disikapi dengan tenang.
Masyarakat pun diminta segera melengkapi vaksinasi covid-19 dosis lengkap, berikut vaksin dosis booster. Dengan vaksinasi, dirinya meyakini bahwa tingkat keparahan akan berkurang, jika seseorang terpapar covid-19.
Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 di Rumah Sakit belum Divaksin Booster
"Lonjakan kasus itu perlu direspons dengan tenang, tak perlu cemas. Tingkatkan vaksinasi, terutama booster pada lansia. Tetap jaga protokol kesehatan," ujar Pandu saat dihubungi, Jumat (11/10).
Diketahui, penambahan kasus covid-19 per 10 November 2022 mencapai 6.294 orang dan 37 pasien dinyatakan meninggal. Sepekan terakhir, kasus konfirmasi mengalami peningkatan sebanyak 47,24%. Hingga saat ini, masih mendominasi subvarian BA.4 dan BA.5. Subvarian XBB sudah mulai tampak pada pertengahan Oktober.
Melalui vaksin covid-19, risiko keparahan akibat penularan diyakini bisa menurun. Sekitar 74% pasien yang menjalani rawat inap saat ini dengan status ringan, sedang dan berat, diketahui belum melakukan vaksinasi booster.
Baca juga: Kendalikan Laju Kasus Covid-19, Dinkes DKI Tingkatkan Tes PCR
"Risiko dirawat pada yang sudah divaksin lengkap lebih ringan dibandingkan dengan yang belum. Vaksinasi menekan risiko kematian akibat covid-19," pungkas Pandu.
Terdapat 48 subvarian XBB maupun XBB1 yang ditemukan dari pemeriksaan pemantauan WGS. Pemeriksaan itu berasl dari wilayah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Banten dan Jawa Barat.
Pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit pada Oktober-8 November 2022 mencapai 4.896 orang. Sebanyak 5% atau 133 pasien di antaranya menjalani perawatan di ruang ICU. Lalu, 95% atau 4.763 pasien dirawat di ruang isolasi.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kemenkes Genjot Vaksinasi Booster Kedua
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
34,6% Masyarakat Rentan dan Umum Tuntas Divaksinasi Booster Pertama per 25 Maret
Segerakan Vaksin Booster Terhadap Anak untuk Antisipasi Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kantor Staf Presiden Pastikan Vaksin Booster Aman
Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Jembatan Layang Cimindi Kota Bandung
Kematian Akibat DBD di 2024 Capai 316 Kasus
Aryna Sabalenka Tetap Bertanding di Miami Open Setelah Kematian Pacar
Polisi Gelar Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Besok
Rata-rata 5 Orang per Hari Bunuh Diri di Indonesia
Pendapat Lain. Kematian Satu Keluarga di Kalideres Diduga Tekanan Beban Hidup
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap