Nadiem dan Elon Musk Berdialog dengan 400 Mahasiswa Indonesia
![Nadiem dan Elon Musk Berdialog dengan 400 Mahasiswa Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/bd09eb75217a32d7ab80754a53bca2b5.jpg)
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim dan CEO Tesla Motors Elon Musk berdialog dengan 400 mahasiswa se-Indonesia dalam acara 'Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future'.
Adapn Elon Musk hadir dalam acara tersebut secara virtual. “Intergenerational atau lintas generasi adalah konsep penting dalam keberlanjutan. Sebab mewakili pentingnya berkolaborasi dalam upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik," ujar Nadiem dalam keterangannya, Senin (14/10).
"Dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi, pendidikan memainkan peran penting dalam mendorong masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Baca juga: Elon Musk yakin Indonesia punya masa Depan yang Cerah
Kemendikbud-Ristek melalui program prioritas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menggerakkan transformasi pendidikan tinggi. Serta, mengoptimalkan kesiapan mahasiswa dalam menjawab tantangan perubahan zaman.
Sistem pendidikan Indonesia saat ini mulai mengarah ke sana dengan kebijakan Merdeka Belajar. "Khusus untuk jenjang pendidikan tinggi, dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kami berupaya meruntuhkan sekat-sekat antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat,” jelas Nadiem.
Di lain sisi, Elon menceritakan kisah hidupnya hingga menjadi sukses seperti saat ini. Ketika masih kecil, dirinya banyak membaca dan nonton fiksi ilmiah.
Baca juga: Bertemu Erdogan, Jokowi Bahas Konflik Rusia-Ukraina
“Kebiasaan itu banyak berdampak pada saya untuk mencari kebenaran dalam banyak hal. Dari situ, saya menemui bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal," ungkap Elon.
Dia pun berbagi ide terkait pekerjaan masa depan yang akan banyak diminati. Menurutnya, artificial intelligence atau kecerdasan buatan dan energi berkelanjutan merupakan peluang karir di masa depan.
Pihaknya pun mendorong mahasiswa untuk memiliki rasa ingin tahu yang besar. "Miliki rasa keingintahuan yang besar akan banyak hal di dunia ini. Rasa keingintahuan yang besar adalah karakter yang paling penting," tandasnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
Nadiem Bakal Cek Dugaan Dana Pendidikan untuk Makan Siang Gratis
Polemik Buku Sastra, DPR RI Minta Nadiem Makarim tidak Kebablasan Keluarkan Kebijakan Pendidikan
Hanya Tunda Kenaikan UKT, Nadiem Dinilai Cuci Tangan dan Gagal Paham Akar Masalah
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Kekecewaan Kwarnas Polemik Pramuka tidak Direspon Kemendikbud-Ristek
UGM Nyatakan tidak Naikkan UKT
Kukuhkan Pengurus FKUB, Pj Gubernur Jateng: Iklim Kondusif dan Damai Harus Terus Dijaga
Maarif Institute Ingin Teruskan Pemikiran Keislaman yang Progresif dan Mencerahkan
Samsara Gabungkan Unsur Film, Teater dan Seni Tradisi
Gus Miftah Mendorong Dialog Kebangsaan untuk Lawan Radikalisme di Kalangan Pelajar
PKS Mengaku Sedang Atur Jadwal Bertemu Prabowo Subianto
SDG Academy dan UNDP Luncurkan Program Kapasitas Ekonomi Sirkular
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap