visitaaponce.com

Covid-19 Varian XBB Picu Lonjakan Kasus di Indonesia, Protokol Kesehatan Perlu Diperhatikan Serius

Covid-19 Varian XBB Picu Lonjakan Kasus di Indonesia, Protokol Kesehatan Perlu Diperhatikan Serius
Ilustrasi Covid-19(Dok. Media Indonesia)

KEMUNCULAN varian baru Covid-19, ayitu varian XBB ikut meningkatkan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir. Diprediksi puncak gelombang Covid-19 kali ini akan terjadi pada Januari dan Februari tahun depan.

Pemerintah juga mewacanakan evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jika kasus Covid-19 terus meningkat. Saat ini, sebagian besar wilayah di Indonesia menerapkan PPKM level 1.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama agar jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air tetap rendah.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menekankan pentingnya kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 dalam rangka mengantisipasi meluasnya subvarian baru XBB.

Baca juga : Menkes: Prioritas Kemenkes untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

"Tingkatkan jumlah tes khususnya bagi mereka yang kontak erat dan bagi yang punya komorbid, " kata Agus.

Agus menjelaskan, peningkatan kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 merupakan kunci utama untuk menekan penyebaran Covid-19 termasuk subvarian baru XBB.

Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan. Pemerintah terus melakukan pemantauan setiap harinya, untuk mengamati tren Covid-19 di Tanah Air dari seluruh indikatornya.

Sebelumnya, Budi pernah memperkirakan jumlah kasus yang ditemukan akan mencapai 10.000-15.000 kasus per harinya, dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit jauh lebih rendah dibandingkan dampak dari varian-varian sebelumnya. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat