Jelang Nataru, Waspadai Penularan BF.7 dari Luar Negeri
![Jelang Nataru, Waspadai Penularan BF.7 dari Luar Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/58d193fe0085a984fc287163bab7c1c2.jpg)
MENJELANG libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah diminta mewaspadai pelancong luar negeri yang masuk ke Indonesia, karena adanya varian baru Omikron BF.7.
"Kita harus waspadai BF.7 dari Tiongkok menjelang Nataru. Sebaiknya, sementara tutup dulu penerbangan dari Tiongkok. Tingkatkan whole genome sequencing untuk mendeteksi BF.7 secepatnya," ujar epidemiolog dari Universitas Indonesia Masdalina Pane, Selasa (20/12).
Menurutnya, langkah pengetatan seharusnya mulai dilakukan jauh sebelum arus libur Nataru. Apabila pintu perbatasan sulit ditutup, perlu digencarkan PCR dan tracking untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Baca juga: Aktivitas Masyarakat di Beijing Mulai Normal Usai Lonjakan Covid-19
"Pengetatan sebaiknya mulai dari sebelum Nataru, supaya kita tidak kecolongan lagi. Kalau tidak bisa ditutup, setidaknya mereka harus PCR dan tracking pergerakan melalui aplikasi PeduliLindungi," imbuh Masdalina.
Masyarakat juga harus mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan, karena penularan covid-19 bisa terjadi akibat kelelahan fisik dan imunitas menurun. Serta, patuhi protokol kesehatan ketika berada di tempat publik, seperti rest area atau tempat wisata.
Baca juga: Wapres: Masyarakat Diminta Waspada Jaga Kesehatan Saat Libur Nataru
"Standarnya tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama di wilayah publik. Kita tidak boleh bosan mengedukasi masyarakat. Terutama, penggunaan masker dan menjaga jarak," pungkasnya.
Adapun gejala covid-19 varian Omikron BF.7 mirip dengan varian lainnya. Seperti, batuk, demam, sakit tenggorokan, lelah, atau muntah dan diare.(OL-11)
Terkini Lainnya
Testing Mandiri Covid-19 Dinilai Banyak False Negatif
Kasus Aktif Covid-19 Naik, Fasyankes Diimbau Tingkatkan Testing
Menkes Imbau Pelaku Perjalanan Luar Negeri Segera Lakukan PCR
Cacar Monyet belum Berpotensi jadi Pandemi
Pakar Minta Pengujian Covid-19 Ditingkatkan Agar Angka Konfirmasi Jelas
Ini Faktor Penyebab Hasil Tes Covid-19 Bisa Berbeda dalam Satu Hari
Belum Ada Covid-19 JN.1, Semarang Perketat Pengawasan Bandara dan Pelabuhan
WHO Sebut Covid-19 JN.1 Lebih Menular
Kasus Covid-19 Meningkat, Orang dengan Komorbid perlu Waspada
Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia Diakibatkan Subvarian EG.5 dan EG.2
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kasus Covid-18 Aktif Naik, Perlu Tahu Ciri Omikron dan Pencegahannya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap