Presiden Pandemi Belum Berakhir Meskipun PPKM Dicabut
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut. Status kedaruratan pandemi, terang presiden, dipertahankan karena mengikuti WHO.
"Untuk status kedaruratan tidak dicabut karena pandemi belum berakhir sepenuhnya dan pandemi ini sifatnya bukan per negara tapi dunia sehingga status kedaruratan kesehatan tetap dipertahankan mengikuti public health emergency international concern dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), bukan kita," papar Presiden Jokowi saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12).
Ditegaskan presiden bahwa pencabutan PPKM didasarkan pada kajian-kajian ilmiah. Pemerintah, ujarnya, juga meminta pendapat dari para epidemolog tentang imunitas di masyarakat. Jokowi menyampaikan pada hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus Covid-19, pada Juli 2022 menunjukkan angka 98%.
"Pencabutan PPKM tidak asal cabut tapi dari kajian-kajian science termasuk pendapat epidimolog tentang imunitas masyarakat seperti apa perkembangan virus seperti apa. Semua sudah melalui kajian dan melihat perkembangan dari bulan ke bulan," papar Jokowi.
Indonesia, terang presiden, tidak memberlakukan syarat tes polymerase chain reaction (PCR) ataupun antigen untuk perjalanan ataupun pengunjung yang datang ke Indonesia seperti negara lain. Itu dikarenakan kekebalan komunitas sangat baik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menambahkan PPKM merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan penularan virus Covid-19 di masyarakat. Intervensi itu perlahan-lahan diubah melalui pencabutan PPKM. Masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Vaksinasi dosis penguat (booster), tegasnya, tetap dijalankan. Pemerintah mengimbau pada masyarakat terutama lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi booster.
Baca juga: Jokowi Cabut PPKM, Alasannya Covid-19 Makin Terkendali
"Yang meninggal itu kebanyakan belum vaksin, kan kita 70% (target vaksin) tapi kan masih banyak, itu yang arus divaksin terutama orang tua," ujar Menkes.
Pemerintah, imbuh Menkes, masih mempunyai stok vaksinasi Covid-19 yang merupakan hibah dari luar negeri hibah dengan cadangan di atas 4 juta dosis. Selain itu, pemerintah juga sudah membeli vaksin produksi dalam negeri Inavac dan Indovac yang dikembangkan oleh PT. Biofarma, PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia bersama Universitas Airlangg sebanyak 5 hingga 10 juta dosis. Menkes mengungkapkan kapasitas penyuntikan vaksinasi Covid-19 menurun selama beberapa waktu terakhir. Padahal stok vaksin masih tersedia. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat terutama lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi booster.
"Kapasitas penyuntikan turun dari 2 juta jadi 100-150 ribu per hari," tuturnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan penggunaan masker disarankan bagi orang dengan gejala Covid-19 atau mempunyai gangguan pernafasan seperti flu dan batuk. Selain itu, masker juga dapat digunakan di ruangan tertutup dan tempat keramaian serta transportasi publik. (OL-4)
Terkini Lainnya
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap