Manfaatkan Lansia Mengemis di Medsos, Pengamat Sudah Kelewat Batas
![Manfaatkan Lansia Mengemis di Medsos, Pengamat: Sudah Kelewat Batas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/024801f310b106991a85ff43a8619c60.jpg)
PENGAMAT sosial Rissalwan Habdy Lubis menyayangkan adanya tren mengemis di media sosial Tiktok yang memanfaatkan lansia. Menurut Rissal, tren yang dibuat para kreator konten sama saja seperti mempermainkan dan menghina kaum lansia.
“Saya kira itu perilaku yang mempermainkan dan menghina lansia. Ini sudah kelewat batas norma kesopanan dan kesantunan ya,” ujar Rissal kepada Media Indonesia, Minggu (15/1).
Rissal menyampaikan, setidaknya Indonesia mempunyai regulasi khusus yang melarang siapapun untuk memanfaatkan lansia untuk objek meraup keuntungan.
Baca juga: Mengemis juga Beralih ke Medsos, Pemerintah Bakal Lakukan Penertiban
Praktik mengemis di media sosial pada prinsipnya sama dengan memanfaatkan lansia untuk mengemis di jalan. Hanya saja, ucap Rissal, ini model baru dari bisnis jahat yang mengeksploitasi lansia.
“Perlu ada peraturan formal yang menyamakan perbedaan norma sosial tersebut. Saat ini, UU ITE maupun KUHP belum secara eksplisit mengatur tentang penghinaan kepada lansia. Belum ada juga pasal tentang modus monetisasi perilaku mengemis,” tuturnya.
“Jadi memang perlu ada peraturan administratif yang tegas kepada provider medsos yang menampilkan perilaku negatif ini. Sambil di saat yang bersamaan disiapkan regulasi yang lebih tegas untuk mengatur hal tersebut,” imbuhnya.
Rissal juga menuturkan, karena belum ada regulasi khusus yang mengatur, membuat kepolisian sulit untuk mencarikan pasal yang sesuai untuk menindak pelaku bisnis jahat itu.
“Kita belum ada pasal pidananya yang mengatur itu. Ketika ada yang mengadukan, polisi harus cari pasal yang sesuai. Misalnya sebagai tindakan yang tidak menyenangkan atau yang lainnya,” tukasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Budayawan Kecam Eksploitasi Perempuan Badui di Medsos
Postingan Foto Siluet Merah Viral, Media Sosial Dinilai Efektif Pengaruhi Pemilih
Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
20 Ucapan Selamat Hari Bhayangkara Ke-78 2024
Katarak Penyebab Utama Kebutaan, bisa Dialami Bayi Hingga Lansia
Wisuda Sekolah Lansia Pancasila: Semangat Belajar di Usia Senja
Komunikasi Bisa Cegah Lansia Alami Depresi
Ini yang Dibutuhkan Lansia untuk Menjaga Kualitas Hidup
300 Jemaah Haji Safari Wukuf Lansia kembali ke Kloter
Penyakit Jantung Koroner Jadi Ancaman Serius bagi Lansia, Begini Langkah Pertolongan Daruratnya!
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap