visitaaponce.com

Arti Warna Merah dalam Psikologi dan Filsafat

Arti Warna Merah dalam Psikologi dan Filsafat
Ilustrasi warna merah(medcom.id)

WARNA memiliki filosofi makna dan artinya masing-masing. Warna dapat berpengaruh pada seseorang dalam menikmati pengalaman hidup. Terdapat banyak sekali warna dalam spektrum yang kita lihat sehari-hari, salah satunya adalah merah.

Warna merah identik dengan berani, semangat agresif, dan penuh gairah. Warna primer ini bersifat menaklukan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup). Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, berani, dan kuat.

Dalam bidang psikologi, warna merah dianggap sebagai bahaya dan peringatan, semangat dan energi, agresi, dominasi, gairah dan hasrat, juga kekuasaan.

Warna merah dapat mengurangkan tenaga, mendorong semakin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernapasan. Warna ini mempengaruhi produktivitas, perjuangan, dan persaingan. Anda dapat menemukan warna merah dalam berbagai simbol dan logo yang melambangkan perjuangan, semangat, dan pengorbanan.

Penggunaan Warna Merah

Warna merah banyak digunakan dalam berbagai rambu lalu lintas karena merupakan warna yang mudah ditangkap oleh penglihatan mata.

Dalam terapi warna atau chromotherapy, berbagai warna pada spektrum cahaya yang tampak, memiliki panjang gelombang dan getaran yang unik. Panjang gelombang dari setiap warna ini kemudian menghasilkan impuls listrik atau medan energi yang memengaruhi tubuh manusia. Warna berbeda yang digunakan dalam terapi akan menghasilkan manfaat kesehatan yang berbeda. 

Warna merah dapat meningkatkan nafsu makan. Warna merah juga digunakan untuk memberi energi atau menyegarkan seseorang yang mungkin merasa lelah atau sedih. Namun, warna merah juga bisa memicu emosi pada seseorang yang sudah tegang.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat