visitaaponce.com

Menuju Transisi Endemi, Cegah Infeksi Lain selain Covid-19

Menuju Transisi Endemi, Cegah Infeksi Lain selain Covid-19
Ilustrasi(Antara )

MEMASUKI masa transisi ke endemi, masyarakat diharapkan tidak menurunkan kesiapsiagaan, mulai dari menjaga imun tubuh hingga menghindari bila terjadi kasus covid-19 dengan varian terbaru.

"Masuk transisi ke endemi ini kita juga membutuhkan suatu kesiapsiagaan, kemungkinan ada lagi kasus covid-19 atau terjadinya varian baru yang menyebabkan lonjakan kasus," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam Think Epic: Persiapan Transisi Menuju Era Baru Endemi, Jumat (17/2).

Masyarakat juga diharapkan meningkatkan imun tubuh serta kewaspadaan untuk mencegah terjadinya long covid-19, kasus baru, atau terpaparnya suatu infeksi penyakit baru selain SARS-CoV-2.

"Ada lagi penyakit-penyakit yang harus diwaspadai di samping covid-19 yang akan mempunyai dampak ancaman bagi kita seperti polio yang kemarin ada KLB polio di Kabupaten Pidie Aceh kemudian juga ada campak dan juga ada kasus-kasus yang memang harus kita perhatikan yang apakah itu penyakit menular atau tidak menular," ujar Syahril yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

"Kemudian diabetes melitus pada anak meningkat dan tentu saja ini bagian dari kita semua petugas kesehatan yang ada di seluruh provinsi yang di seluruh Puskesmas dan rumah sakit harus scan jadi kita tidak hanya terpusat kepada covid-19 tapi juga penyakit-penyakit yang dapat bersama-sama dan kerja sama kepada seluruh stakeholder yang terkait," tambahnya.

Baca juga: Update 16 Februari 2023: 109 Kasus Covid-19 Terdeteksi di DKI Jakarta Hari Ini

Di kesempatan yang sama, Dokter RSPI Sulianti Saroso Adria Rusli menjelaskan ada banyak cara sebuah infeksi dapat menular ke banyak orang di kota maupun desa.

Seperti populasi suatu daerah urban atau pedesaan bisa dari hewan-hewannya pada keluar hutan karena hutan yang rusak dan membawa penyakit bagi manusia. Interaksi yang dekat sehingga tertular melalui droplet, hubungan seksual, atau lainnya.

"Polusi di mana suatu saat pasti akan mengganggu pola respirasi kita kemudian mengganggu juga dari tadi tubuh kita itu menyebabkan kita makin rentang untuk kena penyakit," ungkap Adria. (OL-17)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat