visitaaponce.com

Yuk Mengenal Apa yang Dimaksud Relief

Yuk Mengenal Apa yang Dimaksud Relief
Petugas membersihkan relief saat mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.(ANTARA/Anis Efizudin)

BANYAK peninggalan sejarah di Indonesia yang dibentuk dalam suatu karya seni. Bertujuan untuk menyampaikan pesan tersirat terkait peristiwa yang terjdi di masa lalu. Salah satunya adalah relief. 

Lantas apa yang dimaksud dengan relief, dan seperti apa fungsinya?

Pengertian relief

Relief  adalah seni pahat dan ukiran 3 dimensi yang biasanya dibuat di atas batu. Relief biasanya menggambarkan sosok manusia, hewan, tumbuhan, dan motif-motif lainnya. Relief terbagi menjadi dua jenis, yaitu relief cerita dan relief noncerita.

Baca juga: Candi dari Abad VII Ditemukan, Berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Bentuk ukiran ini biasanya dijumpai pada bangunan candi, kuil, monumen dan tempat bersejarah kuno. 

Di Indonesia, relief pada dinding candi Borobudur merupakan salah satu contoh yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan sang Buddha dan ajaran-ajarannya. 

Di Eropa, ukiran pada kuil kuno Parthenon juga masih bisa dilihat sampai sekarang sebagai peninggalan sejarah Yunani Kuno.

Selain itu, relief ini bisa menjadi ukiran yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian dari panel relief yang lain, membentuk suatu seri cerita atau ajaran. 

Di Candi Borobudur, misalkan, ada lebih dari 1.400 panel relief ini yang dipakai untuk menceritakan semua ajaran sang Buddha Gautama.

Jenis relief

Relief adalah bentuk karya seni ukir gambar yang ada dalam beberapa media dengan permukaan yang keras. Seni relief sendiri sudah ada sejak zaman dahulu dan masih berkembang hingga saat ini. Kamu pasti pernah membuat atau bahkan memiliki salah satu seni relief. 

Ternyata seni relief memiliki banyak jenis yang berbeda. Mau tau apa saja jenis dari seni relief? Simak beberapa jenis relief berikut ini: 

1. Relief Rendah 

Jenis relief yang pertama adalah relief rendah. Jenis karya seni relief rendah adalah seni yang ukirannya sedikit menonjol dari media dengan bidang yang datar dengan ketinggian elevasi bervariasi kurang lebih di bawah 50%. 

Sedangkan wujud dari ukiran karya seni relief ini cukup kasar dan menampilkan bentuk tiga dimensi. Ada beberapa contoh yang bisa kamu temukan dari salah satu jenis relief satu ini adalah ukiran yang ada pada Candi Borobudur dan kuil-kuil yang memiliki corak berada di kawasan Asia Timur. 

2. Relief Tinggi 

Salah satu jenis bentuk gambar relief adalah relief tinggi. Jenis relief tinggi adalah salah satu jenis seni yang memiliki ukiran lebih menonjol, sedikit keluar dan kasar pada bidang ukiran mencapai 50%. Jenis karya seni relief satu ini hampir menampilkan ukiran berupa patung berbentuk tiga dimensi. 

Ukiran yang ada pada jenis relief satu ini menempel secara sedikit pada dinding atau media bidang yang diukir. 

Beberapa contoh yang termasuk dalam jenis relief tinggi adalah ukiran yang ditemukan pada bangunan Yunani Kuno, karya relief di Dewata Lokapala yang ada pada Candi Prambanan. 

3. Relief Dangkal 

Salah satu jenis relief adalah relief dangkal. Jenis relief satu ini merupakan jenis relief yang memiliki tonjolan objek dengan ukiran lebih rendah dibandingkan dengan jenis karya seni relief lainnya. Bentuk dari ukiran relief ini adalah guratan tipis yang menghilangkan pada material dari latar. 

4. Relief Tenggelam 

Jenis dari relief yang terakhir adalah relief tenggelam. Salah satu jeni ini adalah jenis seni relief yang dimana latar permukaan bagian dindingnya utuh dan rata sedangkan ukirannya digambarkan tenggelam atau dicukil dari permukaan. 

Karya seni relief satu ini sangat sering ditemukan di aksara kuno jaman dulu pada peradaban Mesopotamia Mesir Kuno yang biasa juga kamu temukan di berbagai jenis film. 

Fungsi dan tujuan relief

Beberapa fungsi dan tujuan dari pembuatan seni relief, yaitu: 

  • Menceritakan dan mengilustrasikan peristiwa pada masa lalu  
  • Menjadi penanda kekayaan kebudayaan, perkembangan persebaran agama, dan penggambaran hikayat kerajaan pada masanya.  
  • Dapat digunakan pada bangunan-bangunan rumah pribadi atau gedung, baik untuk eksterior atau interior.
  • Menjadi sebuah karya seni yang dapat diperjualbelikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (OL-1)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat