visitaaponce.com

Candi dari Abad VII Ditemukan, Berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang

Candi dari Abad VII Ditemukan, Berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

DITEMUKAN candi tertua di Jawa Tengah dibangun sekitar tahun 630 Masehi (Abad VII) di Kawasan Industeri Terpadu (KIT) Batang yakni di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (28/10) pembangunan KIT Batang tetap berlanjut, namun ada yang berbeda di klaster satu karena ada satu titik yang tidak tersentuh dan ditutup dari rencana pembangunan tersebut.

Titik tersebut merupakan tempat ditemukan candi diduga merupakan candi tertua di Jawa Tengah, dibangun sekitar tahun 630 Masehi (Abad VII) atau sebelum Candi Borobudur dan Dieng, yakni berupa bangunan struktur candi berukuran 16x16 meter terbuat dari batu bata yang terpendam di kedalaman satu meter.

"Awalnya ditemukan tahjn 2019 hanya sebagian, namun pembukaan lahan untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menyingkap temuan struktur bangunan candi yang lebih luas," kata Ketua Tim Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agusti Janto Indrajaya.

Bahkan untuk mendalami lebih lanjut, ungkap Agusti Janto Indrajaya, telah dilakukan uji dan riset dan berdasarkan hasil pengecekkan karbon yang dilakukan di Prancis, candi itu diperkirakan berasal sekitar tahun 630 Masehi.

Baca juga: Desa Cikondang Cianjur Manfaatkan Aliran Sungai untuk Wisata Tubing

Candi ditemukan di KIT Batang tepatnya berlokasi di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, lanjut Agusti Janto Indrajaya, ditemujan ketika tim sedang meneliti di kawasan sekitar situs Balekambang berasal dari Abad IX yang sudah ditemukan tidak jauh dari struktur candi ini sebelumnya. "Saat ini lokasi sudah  ditutup," tambahnya.

Candi baru ditemukan itu, menurut  Agusti Janto Indrajaya, berasal dari zaman sebelum Mataram Kuno, berdasarkan catatan sejarah, sudah ada kerajaan sebelum mataram kuno, bahkan sudah berinteraksi dengan Cina dan catatan dari Cina yang menyebut adanya kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga, namun hingga saat ini belum diketahui jenis Candi Budha atau Hindu.

"Struktur Candi itu mirip Candi Batujaya di Kawarang yang merupakan Candi Budha, itu masih dalam penelitian lebih lanjut oleh tim," ujarnya.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan temuan candi tersebut menjadi pemikiran lebih lanjut, karena lokasi candi berada di dalam klaster satu KIT Batang, maka segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Kita segera koordinasikan dengan pihak KIT Batang dan instansi terkait termasuk dewan," kata Lani Dwi Rejeki. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat