Candi dari Abad VII Ditemukan, Berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
![Candi dari Abad VII Ditemukan, Berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/55a0425dcf6f5c8913063682a3a324df.jpg)
DITEMUKAN candi tertua di Jawa Tengah dibangun sekitar tahun 630 Masehi (Abad VII) di Kawasan Industeri Terpadu (KIT) Batang yakni di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (28/10) pembangunan KIT Batang tetap berlanjut, namun ada yang berbeda di klaster satu karena ada satu titik yang tidak tersentuh dan ditutup dari rencana pembangunan tersebut.
Titik tersebut merupakan tempat ditemukan candi diduga merupakan candi tertua di Jawa Tengah, dibangun sekitar tahun 630 Masehi (Abad VII) atau sebelum Candi Borobudur dan Dieng, yakni berupa bangunan struktur candi berukuran 16x16 meter terbuat dari batu bata yang terpendam di kedalaman satu meter.
"Awalnya ditemukan tahjn 2019 hanya sebagian, namun pembukaan lahan untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menyingkap temuan struktur bangunan candi yang lebih luas," kata Ketua Tim Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agusti Janto Indrajaya.
Bahkan untuk mendalami lebih lanjut, ungkap Agusti Janto Indrajaya, telah dilakukan uji dan riset dan berdasarkan hasil pengecekkan karbon yang dilakukan di Prancis, candi itu diperkirakan berasal sekitar tahun 630 Masehi.
Baca juga: Desa Cikondang Cianjur Manfaatkan Aliran Sungai untuk Wisata Tubing
Candi ditemukan di KIT Batang tepatnya berlokasi di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, lanjut Agusti Janto Indrajaya, ditemujan ketika tim sedang meneliti di kawasan sekitar situs Balekambang berasal dari Abad IX yang sudah ditemukan tidak jauh dari struktur candi ini sebelumnya. "Saat ini lokasi sudah ditutup," tambahnya.
Candi baru ditemukan itu, menurut Agusti Janto Indrajaya, berasal dari zaman sebelum Mataram Kuno, berdasarkan catatan sejarah, sudah ada kerajaan sebelum mataram kuno, bahkan sudah berinteraksi dengan Cina dan catatan dari Cina yang menyebut adanya kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga, namun hingga saat ini belum diketahui jenis Candi Budha atau Hindu.
"Struktur Candi itu mirip Candi Batujaya di Kawarang yang merupakan Candi Budha, itu masih dalam penelitian lebih lanjut oleh tim," ujarnya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan temuan candi tersebut menjadi pemikiran lebih lanjut, karena lokasi candi berada di dalam klaster satu KIT Batang, maka segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Kita segera koordinasikan dengan pihak KIT Batang dan instansi terkait termasuk dewan," kata Lani Dwi Rejeki. (OL-4)
Terkini Lainnya
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
Polisi Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan di Tol Semarang-Batang
Identitas Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang
Kecelakaan Tol Semarang-Batang, Rombongan Habis Kondangan di Lampung
Pajero Tabrak Truk Parkir di Tol Kaliwungu, Empat Tewas
Mayat Ditemukan di Bawah Jembatan Batang, Diduga Korban Tawuran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap