visitaaponce.com

Desa Cikondang Cianjur Manfaatkan Aliran Sungai untuk Wisata Tubing

Desa Cikondang Cianjur Manfaatkan Aliran Sungai untuk Wisata Tubing
Sejumlah warga mencoba wisata tubing di aliran Kali Susukan Gede di Desa Cikondang Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Jawa Barat.(MI/BENNY B)

PEMERINTAH Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengembangkan wisata aliran sungai. Di wilayah itu saat ini tersedia wisata tubing yang memanfaatkan aliran irigasi kali Susukan Gede.

Kepala Desa Cikondang, Yana Mulyana, menuturkan saat ini wisata bernama Papalidan itu masih dalam tahap penataan. Rencananya, secara resmi wisata tubing Papalidan akan dioperasikan mulai tahun depan.

"Insya Allah, rencananya tahun depan kita mulai operasikan," kata Yana, baru-baru ini.

Wisata tubing menggunakan ban dalam. Lebih mirip arung jeram, namun wisatanya di aliran yang tidak deras.

Setiap pengunjung hanya membayar sebesar Rp25 ribu. Mereka diberikan fasilitas tubing (ban dalam), helm, serta pelampung.

Masing-masing fasilitas disiapkan sebanyak 100 buah atau untuk 100 orang. Setiap pengunjung akan menikmati wisata air sepanjang aliran sungai sejauh 1,5 kilometer.

 

Baca juga: Wisatawan Diperkirakan akan Penuhi 2 Event Besar di Semarang

 

"Hadirnya wisata air Papalidan ini berdasarkan kesepakatan masyarakat, BPD, serta elemen lainnya. Sudah kami bahas dan disepakati melalui musyawarah desa," ungkapnya.

Agar aliran sungai terjaga kebersihannya, pemerintah desa setempat sudah membuat payung hukum berupa peraturan desa. Masyarakat dilarang membuang sampah dalan bentuk apa pun ke aliran sungai.

"Kami juga menyiapkan 5 unit MCK komunal di sepanjang aliran irigasi Kali Susukan Gede," imbuhnya.

Nantinya akan disiapkan juga fasilitas kendaraan wara-wiri. Mobil tersebut untuk mengantar pengunjung ke titik start dan menjemputnya kembali dari titik finis.

"Dengan hadirnya wisata air ini, tentu diharapkan bisa menjadi daya ungkit bagi pendapatan asli desa," tegasnya.

Pemerintah desa juga akan menampung para pelaku UMKM untuk menjual produk mereka di tempat wisata tersebut. Sehingga, ke depan diharapkan perputaran ekonomi masyarakat makin meningkat.

"Semoga bisa terealisasi sesuai harapan," pungkasnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat