visitaaponce.com

Tito Harap Isu Stunting tak Terpinggirkan Oleh Persoalan Pemilu

Tito Harap Isu Stunting tak Terpinggirkan Oleh Persoalan Pemilu
Ilustrasi pengukuran tumbuh kembang bayi(ANTARA FOTO)

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian meminta agar isu terkait stunting jangan sampai terpinggirkan oleh isu lainnya, khususnya Pemilu. Ia mengakui tahun 2023-2024 merupakan tahun politik yang membuat konsentrasi para politisi maupun kepala daerah fokus pada pertarungan politik.

Namun, Tito menekankan soal stunting akan tetap terdepan. Nantinya pun perlu diumumkan daerah-daerah mana yang berhasil menangani stunting dengan segala terobosannya bahkan akan diberikan dana insentif daerah untuk yang berprestasi.

"Isu stunting saya sampaikan kepada kepala daerah jadi salah satu isu yang dijadikan kompetisi oleh pemerintah pusat. Perkembangan isu tersebut menunjukkan bapak ibu kepala daerah layak dipilih lagi atau tidak. Karena penilaian itu sangat berpengaruh pada elektabilitas," kata Tito Karnavian di KemenkoPMK, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).

Baca juga: Sarapan Telur dapat Membantu Mencegah Stunting

Ia menegaskan indikator keberhasilan pemilu pilkada ada 4 antara lain terlaksana aman dan lancar, partisipasi pemilih tinggi, tidak terjadi konflik kekerasan yang bisa menyebabkan lemahnya kesatuan persatuan bangsa dan tetap berlangsungnya semua program-program pusat dan daerah tidak terhambat karena ada pertarungan politik.

"Karena kita menganut pemilihan yang dipilih rakyat, power struggle terjadi di 2023, sudah mulai dari sekarang tahapannya, 19 Oktober 2023 pendaftaran pasangan capres dan cawapres, November sudah kampanye 75 hari, belum lagi menghadapi pilkada, para kepala daerah semua calon legislatif semua partai, semua kepala daerah isu nomor satu bagi mereka ada pilkada pemenangan," tuturnya.

Isu stunting akan menjadi turun atau tenggelam dengan isu politik, termasuk isu lain.

"Saya lihat ini akan jadi hambatan untuk program stunting, kita menggebu-gebu ya percuma kalau seluruh kepala daerahnya sibuk berpilkada, sibuk berpemilu, parpol sibuk pemilu. Ini yang ngerjain cuma kita aja, dan kemudian ngga didukung. Ini kalau ngga gerakan nasional, gak bisa turun angka stunting ini," tukasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat