visitaaponce.com

Ramadan, MUI Dorong Lembaga Penyiaran Saring Konten Acara

Ramadan, MUI Dorong Lembaga Penyiaran Saring Konten Acara 
Ilustrasi(Dok. Pexels)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) mendorong lembaga penyiaran untuk menyaring isi siaran selama bulan suci Ramadan yang kini tinggal menghitung hari. Pasalnya, selama Ramadan yang merupakan waktu istimewa, diharapkan lembaga penyiaran dapat menjalankan acara yang dapat menjaga kehidupan bersosial di Indonesia.

"Kita inginkan selama Ramadan, seluruh lembaga penyiaran bisa saling menghormati ibadah puasa, baik secara ritual, peribadatannya maupun yang menjalankan untuk diajak saling menghormati. Diharapkan seluruh lembaga penyiaran juga melakukan ketentuan sesuai UU Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran serta mendorong bagaimana kenyamanan di masyarakat terealisasi," ungkap Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud dalam acara Halaqah Siaran Ramadan di Gedung MUI, Jakarta, Senin (6/3).

Baca juga: Mendag Pastikan Kebutuhan Pokok Jelang Puasa dan Lebaran Cukup

Lebih lanjut, dia berharap lembaga penyiaran dapat bekerja sama dengan MUI untuk menyaring isi siaran selama Ramadan agar dapat tercipta acara yang lebih berkualitas.

MUI dan lembaga penyiaran diharapkan mampu memproduksi dan menayangkan siaran yang mengandung muatan pendidikan dakwah selama Ramadan, tidak mengandung penyimpangan sosial, serta memberikan pelayanan agar Ramadan dapat berjalan dengan baik.

"Jadi tidak ada sweeping, kekerasan, hoaks, dan program yang menyolok atau keluar dari konteks. Kita juga harus menyeleksi tokoh agama yang kompeten dari sisi keilmuan dan wawasan dengan menjadikan Islam yang rahmatan lil alamin," ujar Marsudi.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan menambahkan, selama bulan Ramadan, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat.

"Selama Ramadan, diharapkan terjadi peningkatan spiritual, artinya kecerdasan spiritual yang erat kaitannya dengan kecerdasan emosional atau kemampuan pengendalian emosi. Ramadan juga akan memberikan peningkatan kesalehan sosial. Ramadan akan bermanfaat untuk mempererat kepedulian antar sesama untuk saling membantu," kata Buya Amirsyah.

Baca juga: Ini Tips Memilih Makanan Manis untuk Berbuka Puasa

Menurutnya, Ramadan kali ini harus menjadi momentum yang lebih baik dibandingkan Ramadan pada tahun 2022. Diharapkan, Ramadan tahun ini dapat meningkatkan iman dan amal saleh bagi masyarakat Indonesia. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat