Stunting Rugikan Negara Rp300 Triliun per Tahun
![Stunting Rugikan Negara Rp300 Triliun per Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/f7b70a0ca0ba0270a74f078de8623fa4.jpg)
Stunting bukan hanya menjadi masalah kesehatan bagi anak-anak. Lebih dari itu, stunting juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara hingga mencapai Rp300 triliun per tahun. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani.
"Stunting itu menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2% sampai 3% dari PDB pertahun. Jadi kalau kita tahu PDB Indonesia sebesar Rp13 ribu triliun, diperkirakan potensi kerugian akibat stunting mencapai Rp300 triliun per tahun," kata Shinta dalam Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting 2023, Rabu (8/3).
Hal itu disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menggerakkan perekonomian Indonesia. Jika kualitas SDM rendah, Indonesia tidak bisa bersaing di level internasional.
Menko PMK: Berantas Kemiskinan Kunci Tekan Angka Stunting
Di sisi lain, lanjut Shinta, jika Indonesia bisa melakukan investasi dalam penurunan stunting, negara bisa mendapatkan keuntungan ekonomi sebanyak 48 kali lipat.
"Angka ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha berkepentingan untuk melihat stunting dari aspek ekonomi, bahwa ini sangat berdampak pada perekonomian negara kita," ucap dia.
Baca juga: Ibu Hamil Perlu Gizi Memadai untuk Cegah Anak Stunting
Oleh karena itu, Apindo berkomitmen membantu pemerintah menyelesaikan masalah stunting dengan membuat program khusus dalam pencegahan. Sejumlah program yang dicanangkan antara lain melalui dukungan finansial untuk menyediakan makanan bernutrisi bagi masyarakat.
Selain itu, Apindo juga akan membangun fasilitas kesehatan yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat
“Kami juga akan mengadopsi sekolah di sekitar perusahaan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang guna mencegah stunting,” ucap Shinta.
"Jadi kolaborasi pentaheliks itu sangat penting karena beban penurunan stunting ini tidak hanya di pemerintah, tapi bersama-sama. Apindo siap menggerakkan pencegahan stunting yang telah diformulasikan Bersama.” (Z-11)
Terkini Lainnya
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Minta Warga Hindari Beri Minuman Kental Manis ke Anak
Angka Stunting di Kota Padang Tembus 1.598 Kasus
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Penculik Bocah 4 Tahun di Johar Baru Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri, Polisi: Dia Kangen Anak
Balita 4 Tahun di Johar Baru Jakpus Diduga Diculik Sepasang Kekasih
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Penimbangan Nasional Serentak Diharapkan Capai 95% Anak untuk Deteksi Stunting
Pemkot Palu Gencar Turunkan Angka Stunting
Kolaborasi Latih Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting
Intervensi Serentak, Senjata Kemenkes Cegah Stunting Sejak Dini
Angka Prevalensi Stunting di Kota Sukabumi Sebesar 26,9%
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap