visitaaponce.com

Stunting Rugikan Negara Rp300 Triliun per Tahun

Stunting Rugikan Negara Rp300 Triliun per Tahun
Petugas mengukur lingkar kepala balita di Posyandu Banjar Gelogor Carik, Denpasar, Bali.(Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Stunting bukan hanya menjadi masalah kesehatan bagi anak-anak. Lebih dari itu, stunting juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara hingga mencapai Rp300 triliun per tahun. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani.

"Stunting itu menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2% sampai 3% dari PDB pertahun. Jadi kalau kita tahu PDB Indonesia sebesar Rp13 ribu triliun, diperkirakan potensi kerugian akibat stunting mencapai Rp300 triliun per tahun," kata Shinta dalam Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting 2023, Rabu (8/3).

Hal itu disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menggerakkan perekonomian Indonesia. Jika kualitas SDM rendah, Indonesia tidak bisa bersaing di level internasional.

Menko PMK: Berantas Kemiskinan Kunci Tekan Angka Stunting

Di sisi lain, lanjut Shinta, jika Indonesia bisa melakukan investasi dalam penurunan stunting, negara bisa mendapatkan keuntungan ekonomi sebanyak 48 kali lipat.

"Angka ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha berkepentingan untuk melihat stunting dari aspek ekonomi, bahwa ini sangat berdampak pada perekonomian negara kita," ucap dia.

Baca juga: Ibu Hamil Perlu Gizi Memadai untuk Cegah Anak Stunting

 

Oleh karena itu, Apindo berkomitmen membantu pemerintah menyelesaikan masalah stunting dengan membuat program khusus dalam pencegahan. Sejumlah program yang dicanangkan antara lain melalui dukungan finansial untuk menyediakan makanan bernutrisi bagi masyarakat.

Selain itu, Apindo juga akan membangun fasilitas kesehatan yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat

“Kami juga akan mengadopsi sekolah di sekitar perusahaan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang guna mencegah stunting,” ucap Shinta.

"Jadi kolaborasi pentaheliks itu sangat penting karena beban penurunan stunting ini tidak hanya di pemerintah, tapi bersama-sama. Apindo siap menggerakkan pencegahan stunting yang telah diformulasikan Bersama.” (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat