Ibu Hamil Perlu Gizi yang Memadai untuk Cegah Anak Stunting
![Ibu Hamil Perlu Gizi yang Memadai untuk Cegah Anak Stunting](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/f4f86516ea09cd0a1965fa4ebb3bba4d.jpg)
DOKTER Gizi Prof Nurpudji Astuti Taslim menjelaskan ibu hamil memerlukan gizi yang memadai agar tidak mengalami malnutrisi yang dapat menyebabkan bayi lahir stunting.
"Ibu hamil yang mengalami malnutrisi dan kurang gizi maka lahirlah anak-anak yang akan mengalami stunting. Stunting ini juga mempengaruhi SDM kita. Kedua, malnutrisi juga itu adalah obesitas. Namanya Mal, artinya salah gizi. Jadi kurang gizi dan lebih gizi. Jadi sejak awal ini penting," kata Pudji di Jakarta, Kamis.
Pudji, yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) juga menambahkan kenaikan berat badan dapat berisiko pada ibu hamil. Kenaikan berat badan 5 hingga 7 kilogram pada ibu bisa mengakibatkan terjadinya preeklamsia.
Baca juga: Tinggi Angka Kematian Ibu karena Anemia dan Hamil Usia Remaja
Kondisi preeklamsia merupakan peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine yang terjadi setelah kehamilan lebih dari 20 minggu.
Bila tidak segera ditangani, kondisi itu bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi ibu dan janin. Sehingga, Pudji pun menganjurkan agar ibu hamil juga tetap menjaga berat badan dengan ideal.
"Ibu hamil itu sebetulnya membutuhkan kalori tambahan 300 sampai 400 kalori. Karena itu untuk pertumbuhan (janin). Dia hanya membutuhkan 300 sampai 400 kalori saja kalau ibunya sehat. Kalau ibunya mengalami kurang gizi, bisa ditambah sampai 600 kalori," paparnya.
Ia juga mengingatkan upaya menjaga kalori tersebut bukan berarti melalui penambahan porsi makan hingga dua kali lipat, tetapi dengan mengonsumsi makanan bergizi.
"Jadi tidak berarti makan harus dua piring ya. Itu salah. Untuk ibu hamil, tidak berarti dia makan itu harus dua kali lipat. Makanannya sendiri makanan biasa ya. Cuma kita tambah proteinnya lebih banyak," katanya.
Oleh sebab itu, Pudji pun menganjurkan agar ibu dan anak cukup mengonsumsi protein hewani. Salah satu sumber protein hewani yang baik adalah dari telur. Sebab, protein hewani juga sangat baik untuk mencegah anak mengalami stunting.
"Kita menganjurkan bapak-bapaknya kurangi rokoknya agar bisa dibelikan telur untuk anaknya," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Dampak Polusi, Paru-paru Menua Lebih Awal
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang Mampu Turunkan Prevalensi Stunting
Obat Tuberkulosis Dipastikan tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Pemerintah akan Jamin Ibu Korban Kekerasan hingga Pengidap HIV
Angka Stunting Naik, Sulsel Lakukan 4 Hal
Dear Orangtua, Kenali Gejala dan Dampak dari Gangguan Anak Alergi Susu Sapi
Kalsium dan DHA Pengaruhi Sel Imun Ibu Hamil
Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh
Rangkaian Makanan untuk Mencegah Peradangan Otak
Bekali Anak dengan Camilan Sehat dan Bernutrisi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap