visitaaponce.com

Kemenhub Gelar Mudik Gratis 2023, Tersedia 24 Ribu Kursi Bus

Kemenhub Gelar Mudik Gratis 2023, Tersedia 24 Ribu Kursi Bus
Ilustrasi penumpang menunggu bus untuk mudik(Antara/Sigid Kurniawan)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menggelar program mudik gratis di tahun ini dengan menyediakan 24.072 kursi bus untuk berbagai rute mudik.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan, disiapkan 495 bus dengan 18.528 kursi untuk arus mudik dan 5.544 kursi dari 126 bus untuk arus balik mudik.

"Mulai hari ini pemudik bisa mendaftar di aplikasi Mitra Darat. Kita juga menyiapkan 30 truk untuk mengangkut armada sepeda motor," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (13/3).

Baca juga : Pakar Transportasi: Pemerintah Perlu Perhatikan Faktor Keselamatan Pemudik

30 truk itu terbagi untuk keberangkatan mudik sebanyak 15 unit dan untuk arus balik ada 15 unit truk dengan total mengangkut 900 unit sepeda motor. Total anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk penyelenggaraan mudik gratis mencapai Rp20 miliar.

"Kami mengimbau jangan gunakan sepeda motor saat mudik, dari data yang ada jumlah kecelakaan mudik itu (banyak) dari sepeda motor," ucap Hendro.

Baca juga : Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Capai 42 Ribu Kendaraan

"Gunakan program mudik gratis yang diselenggarakan kementerian/lembaga dan BUMN, sehingga bisa mudik dengan selamat. Motor bisa diangkut dengan truk yang disediakan," tambahnya.

Hendro kemudian menjelaskan kota tujuan mudik gratis paling banyak menuju Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan 18 kota. Seperti menuju ke Solo, Pekalongan, Semarang, Blora, Cilacap, Magelang, Wonosobo dan lainnya. Lalu menuju ke Jawa Timur dengan lima kota, ke Jawa Barat dengan tiga kota dan dua kota di Sumatra.

"Pendaftaran mudik gratis dibuka sampai 14 April," imbuhnya.

Armada yang akan digunakan untuk penyelenggaraan mudik gratis ini, sambung Hendro, wajib melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan seperti kelayakan teknis.

"Apabila menjumpai kelalaian akan dilakukan tindak tegas untuk perusahaan angkutan yang tidak melakukan ramp check," ujar Hendro. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat