Temui Perwakilan Norwegia, Menteri LHK Beberkan Capaian Pengurangan emisi GRK
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melakukan pertemuan dengan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, di Jakarta, Senin (13/3).
Pada pertemuan tersebut, Siti menyampaikan sejumlah hal krusial, di antaranya adalah perkembangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Norwegia, dan Contribution Agreement (CA) mengenai kontribusi berbasis hasil untuk pengurangan emisi.
Kedua belah pihak menilai kerangka kebijakan dan peraturan Indonesia untuk mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya yang didukung lebih lanjut oleh kontribusi Norwegia, telah memberikan hasil yang mengesankan.
Baca juga: Kesadaran Memilah Sampah Dimulai dari Skala Rumah Tangga
Selanjutnya, Siti menjelaskan bahwa Laporan Indonesia’s 3rd Biennial Update Report di November 2022 mencatatkan capaian kinerja pengurangan emisi GRK Indonesia dari pelaksanaan REDD+ periode tahun 2018-2020 sebesar kurang lebih 577 juta ton CO2e.
Analisis teknis oleh UNFCCC atas laporan tersebut menyatakan bahwa data informasi dan metodologi pengukuran capaian kinerja REDD+ Indonesia adalah transparan, konsisten, lengkap, akurat, dan komprehensif.
Baca juga: Menteri LHK Canangkan Gerakan 'Nasional Compost Day, Kompos Satu Negeri'
"Angka kinerja ini bukan angka estimasi Pemerintah Indonesia sendiri, melainkan angka yang telah diverifikasi oleh UNFCCC pada November 2022," ujar Siti melalui keterangan resmi.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Rut Kruger menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa Indonesia tersebut. Dia menyatakan bahwa Pemerintah Norwegia mengapresiasi pola kerja teknis Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Untuk selanjutnya, kedua belah pihak sepakat membentuk Joint Working Group untuk membahas lebih lanjut hal tersebut.
Selanjutnya, Menteri LHK Siti Nurbaya diagendakan bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Erling Rimestad, pada Selasa (14/3). (Z-11)
Terkini Lainnya
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Pemerintah Kembangkan Program Agar Masyarakat Bisa Akses Dana BPDLH
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Menteri LHK Tolak Disebut Bagi-bagi 'Kue' Izin Usaha Tambang ke Ormas
Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan
Menilik Fungsi Ekologis Hutan Mangrove
Menteri LHK Optimistis Lanjutkan Kinerja Positif KLHK pada Tahun 2023
Perhutani Panen Tebu Perdana Menuju Swasembada Gula 2025
Resmikan Regrouping, Perhutani Siap Bersaing di Pasar Global
Dukung Pelestarian Hutan Melalui Sertifikasi FSC
Guru Besar UGM Nilai Konsep KHDPK di Jawa Sebagai Inovasi Bernas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap