visitaaponce.com

Cerita Lelaki Miskin Beli Selimut Mahal dari Pemilik Toko Mewah

Cerita Lelaki Miskin Beli Selimut Mahal dari Pemilik Toko Mewah
Ilustrasi.(AFP/Yasser Al-Zayyat.)

SEORANG lelaki tua dengan baju lusuhnya masuk ke suatu toko megah. Dari bajunya terlihat lelaki tua itu ialah seorang fakir atau miskin. Cerita selanjutnya ada dalam kisah hikmah ini.

Para pengunjung di toko tersebut ialah orang-orang berada. Karenanya, mereka rata-rata melihat dengan pandangan aneh kepada lelaki tua tersebut, tetapi tidak dengan sang pemilik toko.

"Mau mencari apa Pak?" tanya pemilik toko mewah itu dengan ramah.

"Anu, saya mau membeli selimut enam helai untuk saya dan anak istri saya, tetapi...," ujarnya penuh ragu.

"Tapi kenapa Pak?"

Baca juga: Kisah Seorang Ibu yang Dikubur dan Bertemu Dua Perempuan Beda Nasib

"Saya hanya punya uang 100 riyal. Apa cukup untuk membeli enam selimut? Tak perlu bagus, yang penting bisa untuk melindungi tubuh dari hawa dingin," ucap lelaki tua tersebut.

"Oh tentu cukup Pak. Saya punya selimut bagus dari Turki. Harganya cuma 20 riyal saja. Kalau Bapak membeli lima saya kasi bonus satu selimut lagi," jawab sang pemilik toko.

Baca juga: Asmaul Husna, Arti dan Hubungan Al-Qawiy dengan Al-Matin

Lega, wajah lelaki tua itu bersinar cerah. Ia menyodorkan uang 100 riyal lalu membawa selimut yang dibelinya pulang.

Seorang teman pemilik toko sedari tadi melihat dan mendengar percakapan tersebut kemudian bertanya pada pemilik toko. "Tidak salah? Kau bilang selimut itu yang paling bagus dan mahal yang ada di tokomu. Kemarin kau jual kepadaku seharga 450 riyal. Sekarang kau jual kepada lelaki itu hanya 20 riyal saja?" 

Baca juga: Istinjak dengan Tisu Gantikan Air, Bolehkah?

"Benar, memang harga selimut itu 450 riyal dan aku menjualnya kepadamu tidak kurang dan tidak lebih. Namun kemarin aku berdagang dengan manusia. Sedangkan sekarang aku berdagang dengan Allah," ucap sang pemilik toko dengan tenang.

Ia melanjutkan, "Demi Allah sesungguhnya aku tidak menginginkan uangnya sedikit pun. Namun aku ingin menjaga harga diri lelaki tua tersebut agar dia seolah tidak sedang menerima sedekah dariku sehingga akan membuatnya malu."

Menghela nafas sejenak, "Demi Allah Aku hanya ingin lelaki tua itu dan keluarganya terhindar dari cuaca musim dingin yang sebentar lagi akan datang," sambungnya. "Dan aku pun berharap Allah menghindarkanku dan keluargaku dari panasnya api neraka."

Demikian cerita inspiratif kali ini yang dilansir dari @positivemindset.id di Instagram. Semoga bermanfaat. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat