visitaaponce.com

Penambahan Cuti Bersama Dinilai Pengamat Tidak Tepat

Penambahan Cuti Bersama Dinilai Pengamat Tidak Tepat
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah(tangkapan layar zoom.)

LANGKAH Pemerintah menambah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M selama dua hari dinilai tidak tepat. Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai keputusan itu akan berdampak pada layanan publik

Trubus mencontohkan kegiatan libur sekolah yang terlalu lama akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Belum lagi pelaku usaha yang memiliki kewajiban memberi tunjangan hari raya (THR).

Dirinya menilai tidak semua pelaku usaha tidak memiliki kapasitas untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih awal yang nantinya akan menimbulkan permasalahan.

Baca juga: Cuti Bersama Lebaran Diusulkan Maju Dua Hari

“Apakah pemerintah juga memberikan solusi kepada mereka, solusi juga kepada para pekerja dan para buruh yang menerima THR bisa lebih awal. Hal ini perlu dipertimbangkan lebih awal, karena biasanya para pelaku usaha memberikan pada last minute,“ ujarnya, Sabtu (25/3).

Diketahui Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan, cuti bersama terbaru ditambah dan dimajukan menjadi 19-25 april 2023 dari sebelumnya 21-26 april 2023. langkah itu untuk mencegah kemacetan saat mudik dan arus balik.

Baca juga: Kemenhub: Pendaftaran Mudik Gratis Jalur Darat Bakal Dibuka Kembali, Catat Lokasi Validasinya

Wacana penambahan cuti, kata Trubus, harus diputuskan oleh setidaknya tiga kementrian. “Wacana itu (menambah waktu cuti) yaitu oleh tiga kementrian kementrian agama, kementrian pendidikan, kemenpan RB saya lihat ada egosektoral masing masing, jadi belum diputuskan bersama lalu sudah di wacanakan “ Tutupnya

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat