Perbedaan Lebaran Jadi Rahmat Memperkuat Kerukunan Umat
![Perbedaan Lebaran Jadi Rahmat Memperkuat Kerukunan Umat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/31d308cd65eccdd784c8c91a026cd345.jpg)
JARINGAN Muslim Madani (JMM) menyatakan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran Idul Fitri 2023 di Indonesia menjadi hal biasa dan tidak perlu dipermasalahkan. Pasalnya masing-masing memiliki dasar metode penetapan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Direktur Eksekutif JMM Syukron Jamal menyatakan perbedaan itu justru harus menjadi rahmat memperkuat persatuan umat atau ukhuwah islamiyah. Syukkron mengatakan kerukunan antar umat adalah modal penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui semangat saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
"Masyarakat muslim di Indonesia sudah memiliki modal yang kuat dalam menyikapi perbedaan terlebih soal penetapan 1 Syawal 1444 H yang dari dulu tidak jadi persoalan. Ini justru jadi rahmat modal penting membangun sikap moderat dan toleran saling menghargai dan menghormati satu sama lain menjaga persatuan dan kerukunan umat," ungkapnya, Jumat (21/4).
Baca juga : Sambut Idul Fitri, PP Muhammadiyah Gaungkan Pesan Toleransi
"Yang melakukan ibadah salat id pada Jum'at dipersilahkan, bahkan difasilitasi dengan tetap menghormati yang masih melaksanakan puasa. Toleransi sesama umat ini jadi modal penting untuk bertoleransi juga antar umat beragama di Indonesia," sambung Syukron.
Syukron mengingatkan di Indonesia Lebaran tidak hanya ritual keagamaan, juga penuh unsur budaya dan tradisi. Seperti silaturahmi dan mudik.
"Untuk itu, segala bentuk perbedaan sikap dan pandangan tersebut perlu disikapi dengan bijak sehingga tidak mengotori semangat kemenangan kembali ke fitrah manusia (idulfitri) tersebut," jelasnya.
Baca juga : Diprediksi Ada Perbedaan Waktu 1 Syawal Lebaran, Wamenag: Saling Menghormati
"Jadi intinya perbedaan itu rahmat dalam Islam terlebih di Indonesia yang paling penting tetap rukun dan guyub. Kita nikmati perbedaan tersebut sambil menikmati suasana kebersamaan di hari raya, menikmati kemenangan kembali ke fitri," tandas Syukron. (Z-3)
Terkini Lainnya
Idul Fitri dan Keadilan Sosial
Seruan Bilal saat Salat Id dan Dalilnya
Kasus Covid-19 Terus Naik, Epidemiolog: Bukan Karena Hari Raya
Alun-Alun Selatan Keraton Yogyakarta Bisa Digunakan untuk Salat Id pada 21 April
Laporkan Pengaduan THR Lewat Posko dan Website Kemnaker
Gereja Katedral Jakarta Sumbang Seekor Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
Fatwa MUI Haramkan Salam Lintas Agama Lemahkan Toleransi dan Kebinekaan
Fatwa Salam Lintas Agama, Menag Yaqut tidak Sepakat dengan MUI
Makna dan Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Nana Sudjana Ajak Masyarakat Membumikan Nilai-nilai Pancasila
PITI Sesalkan Ceramah yang Melecehkan Islam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap