visitaaponce.com

Pemda Diminta Buat Terobosan Cegah Tawuran dan Perang Sarung

Pemda Diminta Buat Terobosan Cegah Tawuran dan Perang Sarung
Sejumlah warga Manggarai terlibat bentrok dengan warga Jalan Tambak di Kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (20/8).(Antara/Galih Pradipta)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta pemerintah daerah melakukan terobosan untuk mencegah kelompok anak dan remaja tawuran dan perang sarung selama Ramadan.

Terobosan bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas publik yang ramah anak dan program-program yang bisa mendukung anak menyalurkan kreativitas.

"Kepada pemerintah daerah yang sudah berkomitmen melaksanakan kebijakan Kota/Kabupaten Layak Anak, kami Kembali mengingatkan untuk segera merealisasi pemenuhan seluruh hak anak," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar di Jakarta, Selasa (28/3).

Baca juga: Pelajar di Jakbar Dilarang Ikut SOTR

Nahar mengatakan penyediaan fasilitas publik dan program-program yang mendukung kreativitas kelompok tersebut harus menjadi prioritas, selain kebijakan-kebijakan populis yang menjadi pilihan saat ini.

Kegiatan-kegiatan positif atau kreatif harus dapat diakses dengan mudah agar kelompok anak dan remaja bisa menyalurkan energi berlebih yang mereka miliki.

Baca juga: Cegah Tawuran, Satpol PP Cegah akan Gandeng Tokoh Masyarakat dan Gencarkan Patroli

“Hal ini penting agar anak tidak menyalurkan energinya ke hal-hal yang negatif, termasuk tawuran,” ucapnya.

Sebelumnya, ratusan remaja di berbagai daerah diamankan polisi karena terlibat tawuran perang sarung sejak awal Ramadan.
Bahkan, peristiwa tawuran remaja di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/3) pekan lalu, mengakibatkan satu korban meninggal dunia akibat terkena senjata tajam. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat