visitaaponce.com

Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal Diminta Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal Diminta Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
Ilustrasi kecelakaan tunggal(Antara Foto/Adeng)

Guru Besar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Profesor Hasbullah Thabhrany, menilai dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan perlu juga menjamin pengobatan pasien kecelakaan lalu lintas tunggal dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Menurutnya setiap orang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pengobatan terutama dalam kondisi berat.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini masih ada kasus hak seseorang yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang jika tidak dijamin oleh JKN maka akan sebabkan meninggal dunia. Sehingga bebannya dilimpahkan ke penderita.

"Karena JKN tidak dijamin, di tempat lain juga dijaminnya terbatas seperti kecelakaan lalu lintas. Padahal klaim rasio kecelakaan lalu lintas itu rendah, sehingga tidak adil jika klaim rasio rendah, masyarakat dilayani terbatas, kemudian ada kasus kecelakaan tunggal tidak dijamin sehingga membuat rumah sakit bingung harus kali ke siapa," kata Hasbullah dalam Transformasi Pembiayaan Kesehatan dengan Meningkatkan Koordinasi Kemenkes dan BPJS di Grand Melia, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Baca juga: Pakar Hukum: Pengaturan BPJS dalam RUU Kesehatan Harus Dibahas Mendalam

Jaminan yang tidak tanggung oleh BPJS Kesehatan diatur dalam Pasal 52 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Padalah dengan kondisi tersebut apalagi kasus berat maka semua orang memiliki hak konstitusi untuk dilayani. Sehingga kasus kecelakaan bisa di tanggung oleh BPJS Kesehatan yang diatur dalam RUU omnibus law kesehatan tersebut.

Baca juga: Pakar Undang-Undang Sebut RUU Kesehatan Jangan Keluar dari Pakemnya

"Bagaimana RUU Kesehatan ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pengobatan dan tugas dari rumah sakit yakni melayani sebaik-baiknya sesuai standar agar nyawa bisa diselamatkan dan kecacatan bisa dihindari sehingga perlu titik terang dalam RUU ini," ujarnya.

"Saya berharap RUU Kesehatan bisa memenuhi hak-hak rakyat," pungkasnya.

Seperti diketahui, BPJS Kesehatan memiliki ketentuan sendiri terkait jaminan pengobatan pada kasus kecelakaan. Tidak semua jenis kecelakaan dapat ditanggung pengobatannya oleh BPJS Kesehatan, salah satunya kecelakaan tunggal.

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat