Abu Bakr bin Al-Liban yang Sabar Terima Celaan Istri
![Abu Bakr bin Al-Liban yang Sabar Terima Celaan Istri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/1fa44c9e7b93a0082735ddaba1c7dd67.jpg)
KISAH hikmah kali ini ialah Syekh Abu Bakr bin Al-Liban. Ia seorang sufi asal Afrika, ahli fikih, bermazhab Malikiyah. Yang paling penting dalam kisah hikmah ini ialah istri beliau. Untuk referensinya bisa dicari di buku Ulama Takut Istri cetakan Lirboyo Press halaman 49 sebagaimana dilansir @limproduction di Instagram.
Kenapa istri beliau menjadi hal yang paling penting dalam kisah hikmah ini? Itu karena sang istri berkaitan dengan kesabaran beliau. Lagi-lagi topiknya suami sabar sama istri.
Ya, istri beliau ini sangat, sangat, sangat luar biasa. Hampir setiap hari beliau diomeli, dicaci, diterpa sumpah serapah sama si istri.
Baca juga: Cerita Lelaki Miskin Beli Selimut Mahal dari Pemilik Toko Mewah
Dikisahkan bahwa pada suatu hari ini si istri mengatakan kepada beliau yang sangat ter...la...lu. "Hei tukang zina!" teriak sang istri.
Sampai segitunya. Syekh Abu Bakr balik bertanya dong. Namun ia bertanya lewat muridnya. "Tolong tanyakan, aku zina sama siapa? Tanyakan!"
Baca juga: Sejarah Penerapan Bertahap Syariat Islam Larangan Khamr atau Miras
Setelah salah seorang santrinya bertanya, sang istri menjawab, "Gurumu itu zina sama pembantunya sendiri!" Untungnya Syekh Abu Bakr masih sabar dan tidak ambil pusing sama tingkah istrinya.
Fenomena yang sangat tidak mengenakkan sekaligus menyulut emosi membuat murid-murid beliau akhirnya memberanikan diri untuk mencoba memberi masukan. "Guru ceraikan saja. Nanti urusan administrasi, terus hak-haknya sama tanggungan yang lain, biar kami saja yang menanggung, Guru."
Baca juga: Fikih Wanita, Tiga Cara Membedakan Keputihan dengan Haid
Usulan para murid sebenarnya solutif. Maklum, keadaan yang terjadi sebenarnya sangat menggoncangkan, iya kan?
Namun, karena beliau ini ulama, seorang sufi, jawaban beliau juga agak menggetarkan juga.
"Begini, santriku. Kalau dia diceraikan, aku takut orang lain akan mendapat ujian dari istriku. Ya mungkin Gusti Allah melindungiku dari ujian yang lebih besar dengan cara cukup menderita dari perlakuan buruknya."
Baca juga: Asmaul Husna, Arti dan Hubungan Al-Qawiy dengan Al-Matin
Para santri heran, tetapi kan beliau ulama terkenal. Syekh Abu Bakr melanjutkan, "Aku menjaga istriku untuk orangtuanya. Dulu aku pernah melamar kepada orang-orang, tetapi mereka semua menolakku. La piye mane wong cuma seorang penulis, kan?"
Pesan moral dari cerita ini singkat. Menurut Gus Baha, ada beberapa ulama yang dicobai dengan istri berakhlak buruk. Namun, dengan kesabaran para ulama itu, ujian tersebut mengangkat mereka menjadi wali. (Z-2)
Terkini Lainnya
Mengenal Penokohan yang Umum Digunakan dalam Cerita Fiksi, Novel, ataupun Cerpen
6 Rekomendasi Film Korea yang Tayang Juni 2024
Tahun Lalu, 50 Film Indonesia Tampil di 24 Festival
Film Pertama Asia Tenggara sebagai Program Filmed for IMAX
Ahquote Rilis Short Story Aca & Arkan Dalam Kemasan Story Chat
Kisah Nenek Penjahit yang Kaya di suatu Desa Kecil
Semangat Berbagi Inspirasi dari Komunitas Tunanetra
Pahami Algoritma Media Sosial, Perbanyak Konten Positif untuk Hindari Rabbit Hole
Framelessplate Inspirasi Modifikasi Kendaraan di The Elite Showcase 2024
Pentingnya Memberikan Inspirasi bagi Remaja Perempuan
Luncurkan Single Dream High, Evolette Alexandra Semangati Anak Indonesia Gapai Cita-Cita
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap