visitaaponce.com

Abu Bakr bin Al-Liban yang Sabar Terima Celaan Istri

Abu Bakr bin Al-Liban yang Sabar Terima Celaan Istri
Sejumlah santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Qomaruddin, Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023).(Antara/Rizal Hanafi.)

KISAH hikmah kali ini ialah Syekh Abu Bakr bin Al-Liban. Ia seorang sufi asal Afrika, ahli fikih, bermazhab Malikiyah. Yang paling penting dalam kisah hikmah ini ialah istri beliau. Untuk referensinya bisa dicari di buku Ulama Takut Istri cetakan Lirboyo Press halaman 49 sebagaimana dilansir @limproduction di Instagram.

Kenapa istri beliau menjadi hal yang paling penting dalam kisah hikmah ini? Itu karena sang istri berkaitan dengan kesabaran beliau. Lagi-lagi topiknya suami sabar sama istri.

Ya, istri beliau ini sangat, sangat, sangat luar biasa. Hampir setiap hari beliau diomeli, dicaci, diterpa sumpah serapah sama si istri. 

Baca juga: Cerita Lelaki Miskin Beli Selimut Mahal dari Pemilik Toko Mewah

Dikisahkan bahwa pada suatu hari ini si istri mengatakan kepada beliau yang sangat ter...la...lu. "Hei tukang zina!" teriak sang istri.

Sampai segitunya. Syekh Abu Bakr balik bertanya dong. Namun ia bertanya lewat muridnya. "Tolong tanyakan, aku zina sama siapa? Tanyakan!"

Baca juga: Sejarah Penerapan Bertahap Syariat Islam Larangan Khamr atau Miras

Setelah salah seorang santrinya bertanya, sang istri menjawab, "Gurumu itu zina sama pembantunya sendiri!" Untungnya Syekh Abu Bakr masih sabar dan tidak ambil pusing sama tingkah istrinya. 

Fenomena yang sangat tidak mengenakkan sekaligus menyulut emosi membuat murid-murid beliau akhirnya memberanikan diri untuk mencoba memberi masukan. "Guru ceraikan saja. Nanti urusan administrasi, terus hak-haknya sama tanggungan yang lain, biar kami saja yang menanggung, Guru." 

Baca juga: Fikih Wanita, Tiga Cara Membedakan Keputihan dengan Haid

Usulan para murid sebenarnya solutif. Maklum, keadaan yang terjadi sebenarnya sangat menggoncangkan, iya kan? 
Namun, karena beliau ini ulama, seorang sufi, jawaban beliau juga agak menggetarkan juga. 

"Begini, santriku. Kalau dia diceraikan, aku takut orang lain akan mendapat ujian dari istriku. Ya mungkin Gusti Allah melindungiku dari ujian yang lebih besar dengan cara cukup menderita dari perlakuan buruknya." 

Baca juga: Asmaul Husna, Arti dan Hubungan Al-Qawiy dengan Al-Matin

Para santri heran, tetapi kan beliau ulama terkenal. Syekh Abu Bakr melanjutkan, "Aku menjaga istriku untuk orangtuanya. Dulu aku pernah melamar kepada orang-orang, tetapi mereka semua menolakku. La piye mane wong cuma seorang penulis, kan?"

Pesan moral dari cerita ini singkat. Menurut Gus Baha, ada beberapa ulama yang dicobai dengan istri berakhlak buruk. Namun, dengan kesabaran para ulama itu, ujian tersebut mengangkat mereka menjadi wali. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat