visitaaponce.com

Jawab Tuntutan Era Digital, ATVI Siap Bertransformasi Jadi Institut EMTEK

Jawab Tuntutan Era Digital, ATVI Siap Bertransformasi Jadi Institut EMTEK
Acara Syukuran Dies Natalis ke-25 Akademi Televi Indonesia (ATVI), di Jakarta, Senin (10/4) malam.(Ist)

KETUA Yayasan Indosiar, Suryani Zaini, mengatakan, era digital mendorong lembaga pendidikan maupun industri publik harus menghadapi kondisi yang semakin kritis, tuntutan serta pilihan produk dan jasa yang sangat kompetitif.

Sebagai holding company, EMTEK sudah seharusnya membuktikan dan memiliki keunggulan dalam persaingan bisnis media karena tanggap terhada perubahan.

“Sangat wajar apabila reputasi EMTEK sebagai leading company di bidang bisnis media digital harus pula tercermin pada bidang pendidikan yang menyandang nama EMTEK sebagai corporate university,” ujar Suryani Zaini ketika memberikan sambutan pada acara syukuran Dies Natalis ke-25 Akademi Televi Indonesia (ATVI), di Kompleks Stasiun Indosiar, Jakarta, Senin malam (10/4). 

Baca juga: ATVI Dorong Para Lulusannya Masuk Industri Kreatif Digital

Menurut Suryani, pengalaman membangun dan mengembangkan ATVI selama seperempat abad harus memberi pelajaran bagi kita semua tentang arti penting memenuhi panggilan sebagai pendidik dengan menempatkan kepentingan peserta didik sebagai prioritas utama.

"Besar harapan kami sebagai Ketua Yayasan Indosiar, agar kepercayaan menyandang nama besar EMTEK dijaga dan dirawat dengan memberi substansi dalam bentuk kualitas pendidikan yang baik dan handal, yaitu dengan menghasilkan lulusan yang teruji secara kualifikasi maupun kompetensinya,” harap Suryani.

ATVI Siap Jadi Institut EMTEK

Ditegaskan Suryani, Yayasan tidak akan berhenti dan akan terus berkomitmen untuk terus melakukan improvement, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 ini ATVI sudah beralih status menjadi Institut EMTEK yakni dengan adanya penambahan tiga program studi S1 yakni pada bidang Media, TV and Film Studies, Business Digital, Performing Arts.

Selain dari dua program atudi yang sudah ada yaitu D3 Komunikasi Massa S1 Terapan Produksi Media.

Baca juga: ATVI Siap Cetak Tenaga Ahli Terampil dan Songsong Indonesia Emas 2046

Tentunya hal ini juga perlu didukung oleh pengelolanya untuk siap dengan perubahan tersebut. Karena kalau SDM tidak berubah atau resisten terhadap perubahan, maka organisasi akan stagnant dan ditinggal stakehodersnya.

Acara Syukuran ATVI dimulai dengan buka puasa bersama jajaran Pimpinan ATVI, Sivitas Akademika, serta pimpinan dan karyawan Indosiar, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah dengan diiringi hiburan band oleh mahasiswa.

Hadir Pimpinan ATVI yaitu Drs. Eduard Depari, MA (formerly Director), Dr. Melitina Tecoalu, MM (new Director), Imam Sudjarwo, MSi (Direktur Utama Indosiar Visual Mandiri), Peter Adrian (Vice Presiden HRD EMTEK). Serta Dr. Daniel Runtuwene, MSc (Ketua Yayasan) yang didampingi oleh Yoas MM (Ketua) dari School of Technopreneurship Nusantara.

Transformasi ATVI
 
Dalam sambutannya, Direktur ATVI, Dr. Melitina Tecoalu, MM, menjelaskan transformasi ATVI yang akan menjadi Institut dengan menambah tiga program studi baru tersebut, sesuai dengan tuntutan perubahan dan kepentingan holding EMTEK serta masyarakat luas. Karena itu, perlunya integrasi jenjang pendidikan secara vertikal. 

“Tahun depan kita sudah bisa mulai merekrut mahasiswa baru untuk Prodi baru yang kita selenggarakan. Karena itu saya mengharap dukungan semua pihak, terutama sivitas akademika dan stakehoders,” harap Melitina.  

Baca juga: JK: Perguruan Tinggi Harus Ajarkan Ilmu Kewirausahaan kepada Mahasiswa

Sementara itu, Eduard Depari, MA yang memimpin ATVI  mengatakan, usia 25 tahun saat yang tepat untuk melakukan introspeksi, apa yang sudah dicapai dan belum.

“Belajar dari kekurangan dan kegagalan, akan menghasilkan sesuatu yang positif ke depan, karena ini memang bagian dari proses untuk maju,” katanya.

Di akhir sambutan, Eduard Depari menyarankan semua pihak saling bekerjasama untuk kemajuan ATVI. “Saya pun meminta maaf bila selama memimpin ATVI, masih terdapat banyak kekurangan,” ujarnya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat