Era Haji Buncis sudah Berlalu
PEMERINTAH bertekad mengembalikan sebesar mungkin devisa dari pengeluaran biaya haji mulai tahun ini. Dalam penyelenggaraan haji, nilai devisa yang keluar bisa mencapai Rp10 triliun.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Subhan Cholid mengemukakan hal itu dalam Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023.
"Bawa uang Rp10 triliun lebih ke Arab Saudi tapi enggak ada yang kembali. Habis di Arab Saudi. Sudah sampai di Tanah Air duitnya juga pergi, dipakai beli oleh-oleh sajadah, buatan mana? Tiongkok," ungkap Subhan.
Baca juga: Menag Minta Petugas Sabar Hadapi Jemaah : Kalau Ingin Marah, Cari Air Zamzam
Menurut Subhan, pengembalian devisa dilakukan melalui penyediaan katering untuk jemaah haji. Caranya dengan mendatangkan bahan-bahan masakan dari Indonesia.
MI/Windy Dyah Indriantari--Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Subhan Cholid.
Perusahaan-perusahaan katering diwajibkan memakai bahan-bahan dari Tanah Air demi menjaga cita rasa Indonesia pada menu-menu makanan untuk para jemaah.
Proses kontrak dengan perusahaan katering sudah hampir rampung dengan melibatkan 54 perusahaan katering di Mekkah dan 31 perusahaan di Madinah.
Baca juga: Waktu Tunggu Panjang, Banyak Jemaah Haji akan Berangkat saat Lansia
"Tahun ini untuk menu ikan itu ada 6 jenis ikan yang kita sounding-kan ke KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk didatangkan dari Indonesia. Ada jenis ikan patin, kachi-kachi semacam kakap putih, ikan semacam kerapu, ikan tuna, mangut lele, dan juga bandeng presto," beber Subhan.
Mendatangkan bahan makanan dari Indonesia bukan hanya untuk merepatriasi devisa, melainkan juga untuk lebih meragamkan menu agar jemaah tidak bosan.
"Dulu sering kita dengar haji buncis, sebabnya menunya buncis terus. Karena yang bisa terpenuhi kebutuhan di Arab Saudi adalah buncis. Ya sudah, buncis lagi buncis lagi," ujar Subhan.
Dikatakan Subhan, Kemenag sudah bertahun-tahun menyuarakan untuk memakai bahan-bahan makanan yang didatangkan dari Indonesia. Baru pada 2021, Kemenag meneken nota kesepahaman dengan Kementerian Perdagangan, KKP, dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk mewujudkannya.
Kemudian, tahun ini kesepahaman tersebut direalisasikan untuk penyediaan tidak kurang dari 22 juta paket nasi sebagai konsumsi jemaah haji.
Tiap jemaah akan menerima total 109 paket makanan sejak kedatangan sampai kepulangan. Rinciannya 66 kali di Mekkah, 27 kali Madinah, 15 kali di masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina), serta satu kali di bandara.
Pemerintah akan memberangkatkan 221 ribu jemaah haji tahun ini. Sebanyak 203.320 ribu merupakan haji reguler. Sisanya, haji khusus dan mujamalah. Pemberangkatan gelombang I akan dimulai pada 24 Mei mendatang. (Z-1)
Terkini Lainnya
Komnas Haji Minta Biaya Haji 2024, Penerbangan dan Petugas Segera Dibahas
Kemenag Kaji Skema Remunerasi PPIH 2024, Siapkan Petugas Khusus di Armuzna
Nasib Jemaah Haji Indonesia yang Masih Dirawat di Arab Saudi, 26 Wafat dan 8 Diizinkan Pulang
77 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat, 1 Jemaah Belum Ditemukan
Simak Tiga Tanda Kemabruran Haji
Pemerintah Jamin Semua Jemaah Laksanakan Ibadah Haji
Dapur Maktab di Arafah Pasok Makanan 3.000 Porsi Per Hari
11,8 Juta Boks Katering Disalurkan kepada Jemaah Selama Operasional Haji
Timwas Haji: Indonesia Perlu Merombak Sistem Katering Jemaah
Timwas Haji Temukan Katering Merek Indonesia Dicaplok Asing
BPOM Periksa Sampel Makanan Jemaah Haji
Ketua Kloter Diminta Lapor Kebutuhan Menu Jemaah Haji Lansia
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap