BPOM RI Izinkan Sebagian Obat Sirop Beredar Kembali
BPOM melakukan update jenis obat sirop yang mendapat izin edar. Jenis izin edar itu dituangkan dalam penjelasan BPOM nomor HM 01.1.2.03.23.14 tentang tambahan daftar sirop obat, obat tradisional, dan suplemen kesehatan yang memenuhi ketentuan dan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.
Di dalam penjelasan yang ditandatangani Kepala BPOM Penny K. Lukito itu terdapat lima lampiran yang memuat jenis sirop obat, obat tradisional, dan suplemen kesehatan yang mendapat izin edar. Jumlah produknya ratusan.
Pihak PT. PIM Pharmaceuticals pun mengklaim produk mereka juga mendapat izin edar lagi sebagaimana yang tertuang dalam penjelasan BPOM nomor HM 01.1.2.03.23.14 tanggal 31 Maret 2023
Berikut produk obat sirop PT. PIM Pharmaceuticals hasil verifikasi pelaksanaan pengujian bahan baku Gliserin, Propelin Glikol, Polietilen Glikol, dan/atau Sorbitol aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai:
1. Analpim rasa stroberi untuk meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.
2. Pimacolin plus rasa apel untuk meringankan gejala flu seperti: demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin disertai batuk berdahak.
3. Pimacolin rasa susu untuk eringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin disertai batuk.
4. Pimag suspensi sachet untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari dengan gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, dan perasaan penuh pada lambung.
Santoso selaku Nasional Sales Manager PT. PIM Pharmaceuticals mengatakan, “Kini obat sirop yang kami produksi sudah didistribusikan dan diedarkan kembali. Ini membuktikan jika obat sirop produksi PT. PIM Pharmaceuticals benar-benar terjaga kualitasnya. Sebagaimana komitmen PT. PIM Pharmaceuticals sejak tahun 1934, untuk memproduksi obat-obat farmasi yang aman, berkualitas, dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia."
Santoso juga menyatakan bahwa selama ini kesulitan anak-anak dalam mengonsumsi obat karena stereotip bahwa obat itu pahit dan tidak enak, telah terbantahkan atau terpatahkan oleh obat sirop produksi PT. PIM Pharmaceuticals. Tanpa mengurangi fungsi obat dan keamanannya dihadirkan produk obat sirop yang “rasanya enak”, sehingga anak-anak lebih mudah mengkonsumsi obat pada masa penyembuhan.
Sebagai contoh, obat maag pada umumnya meninggalkan rasa kapur setelah dikonsumsi. Tidak demikian halnya dengan obat maag produksi PT. PIM Pharmaceuticals, yaitu Pimag suspensi dengan volume 7ml. Selain manis, terdapat sensasi mint, juga tidak meninggalkan rasa kapur setelah dikonsumsi. (B-4)
Terkini Lainnya
Saksi Ahli Perkuat Bukti Pelanggaran HAM dan Hak Konsumen pada Sidang GGAPA
Hampir Dua Tahun Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Minta Maaf
Proses Mediasi Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Masih Mandek
Gugatan Class Action Ginjal Dinyatakan Sah, Derai Tangis Ibunda Sambut Putusan Hakim
Obat Sirop Buatan India Tewaskan 18 Anak Uzbekistan
Polisi Menggeledah Tiga Gudang PT Afi Pharma
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
YLKI Sambut Aturan Baru Label Bahaya BPA, Desak BPOM Lakukan Sosialisasi
Harga Obat Mahal, 90% Bahan Baku Obat Masih Impor
Kebutuhan RUU Pengawasan Obat dan Makanan Sangat Mendesak
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
Badan POM Gandeng Beauty Influencer Literasi Kosmetik Aman pada Masyarakat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap